
Salah satu kelompok peserta Lomba Ide Bisnis saat memaparkan materinya di hadapan Juri pada giat lomba di Gedung Soskat Oksibil, Kamis, 14 April 2025.
OKSIBIL (PB.COM)—Menyambut HUT Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) ke-22 yang jatuh pada 12 April 2025, salah satu lomba unik yang digelar panitia adalah Lomba Ide Bisnis antarmahasiswa.
Pada Kamis, 4 April 2025, sebanyak 15 mahasiswa asal Universitas Okmin Papua (UOP) yang terbagi dalam empat kelompok, hadir menjadi peserta lomba yang digelar di Gedung Serba Guna Soskat Oksibil.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pegubin, Aloysius Bawi,S.Sos,M.Si saat menyampaikan sambutan.
Giat Lomba Ide Bisnis dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pegubin, Aloysius Bawi,S.Sos,M.Si. Dalam sambutanya, Aloysius berpesan agar para peserta lomba dapat mempresentasikan hasil diskusinya secara terarah.
“Dari hasil lomba ini, kami akan merekomendasikan kelompok yang menang untuk melanjutkan kuliah S2 di luar Papua. Ini adalah rencana pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan semarak perlombaan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi, terutama kepada anak-anak pelajar dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” kata Aloysius.
Menurutnya, dari sejumlah rangkaian kegiatan perlombaan yang diselenggarakan ini, jika ada mata lomba yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka OPD itu harus melakukan pendampingan dan merencanakannya dalam dokumen kerja 5 tahun ke depan yang tepat sasaran.
“Seperti kami di Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami akan mendorong dan mendaftar semua hak cipta dalam perlombaan musik akustik. Sementara bagi kelompok-kelompok yang menang, akan kami bina supaya tetap hidup,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Aloysius juga meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) DI Pegubin untuk berinovasi dan berkreasi dalam menyusun program pendampingan kepada para mahasiswa dengan ilmu-ilmu bisnis yang sedang dipresentasikan.
“Seperti bisnis Kopi lokal Pegubin, pemanfaatan pangan lokal, daur ulang sampah plastik menjadi bunga dan dapur mama. Nah ini menjadi potensi pengembangan bisnis yang bagus,” tutup pria yang juga mejadi Dosen Antropologi Budaya di Universitas Okmin Papua ini.
Sementara itu, Koordinator Lomba Ide Bisnis, Peranus Taplo, SS,MM menjelaskan, Panitia Lomba Ide Bisnis telah membuka pendaftaran semenjak tanggal 20-25 April 2025 dan hanya 4 tim yang mendaftar untuk bertarung.
“Untuk para peserta lomba ini sebagai pemula, sehingga saya harap tidak kaku dan gugup dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok,” kata Peranus.
Menurut Peranus, Lomba Ide Bisnis ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk berpikir kreatif dan berinovasi dalam membuka usaha bisnis ke depan. Dengan harapan, akan lahir pengusaha lokal yang berjiwa wirausaha (enterpreneurship) yang menginspirasi banyak anak muda.
“Setelah lomba, kami juga akan merangkul para peserta kembali membuka usaha UKMK di Pegunungan Bintang. Dari hasil itu, kami meminta kepada pemerintah daerah bisa mendorong pengembangan ekonomi kreatif lebih lanjut. Sebab di Pegunungan Bintang ini ada banyak peluang bisnis yang harus ditangkap putra-putri Okmekmin,” tegas Peranus. (Aquino Ningdana/GMR)