Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana,ST,M.Si meninjau Asrama Putri Kamdiki Kor di Mabilabol, Rabu, 9 April 2025.

 

OKSIBIL (PB.COM)Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana,ST,M.Si meninjau Asrama Putri Kamdiki Kor dan Asrama Putra Abenong Ki Mabilabol, Rabu, 9 April 2025 untuk mengecek sejumlah fasilitas pendukung kedua gedung penunjang pendidikan tersebut.

Kedatangan Bupati Spei didampingi Ketua TP PKK Pegubin Ny. Susana Maria Apaseray, S.IP, Sekretaris Daerah Jeni Linthin, SH,M.Si, Kepala Dinas Kominfo Rosalina Yawalka, S.Pd.,M.Si, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Hengki Bidana, S.Sos,M.Sos, dan Pastor Dekan Pegunungan Bintang Yulius Dainang, Pr.

“Sebenarnya saya datang ke asrama bukan untuk renovasi bangunan, tetapi bagaimana saya mau bangun yang baru. Karena tanah misi sangat sempit maka kami akan alihkan ke Stasi Serda dan dibangun permanen seperti Asrama GIDI. Dan juga saya sudah ketemu pastor, dalam waktu dekat akan seminar di tingkat SMP supaya semua umat bicara untuk kita satukan persepsi kita bangun Serda,” ujar Bupati Spei di sela-sela kunjungannya.

Menurut Spei, kemajuan peradaban dan pengembangan sumber daya manusia Okmekmin tak lepas dari peran Gereja sejak dulu, baik itu Gereja Katolik, Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), maupun Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP). Oleh karena itu, pengembangan pendidikan berpola asrama berbasis keagamaan sangat cocok diterapkan di Pegubin.

“Kami ingin siapkan gedung asrama dan untuk tata pengelolaannya dihibahkan kepada pihak gereja. Supaya kita didik anak-anak dalam gereja yang cerdas secara kognitif dan juga beriman dan bermoral sehingga dijauhkan dari bahaya narkoba, miras, dan seks bebas,” tegasnya.

Pastor Dekan Pegubin Yulius Dainang, Pr mewakili seluruh umat Dekenat Pegunungan Bintang menyampaikan terima kasih kepada Bupati Spei Bidana yang telah membangun sarana pendidikan.

Pastor Dekan Pegubin Yulius Dainang, Pr saat berdiskusi dengan Bupati Spei Bidana.

 

“Kami mendukung jika Bapak Bupati mau kami menyiapkan tempat yang layak untuk anak-anak, mendidik dan dibina menjadi generasi yang cerdas bermartabat dan berintegritas. Ini dibutuhkan sarana yang menunjang apa yang menjadi keinginan kita bersama,” kata Pastor Yulius.

Menurutnya, Keuskupan Jayapura memang sedang berencana membangun sekolah Seminari Kecil untuk tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP). Sementara Bupati Spei mengharapkan pihak Gereja Katolik untuk menyediakan lahan guna membangun gedung sekolah dan asrama yang memungkinkan anak-anak dari setiap suku di bina disini supaya kita tidak mengirim ke luar Oksibil.

“Karena secara SDM kita mampu dan bapak bupati sudah berikan kami lampu hijau. Semoga harapan kami bisa dijawab bapak bupati,” tutur Pastor Yulius. (Aquino Ningdana/GMR)

Facebook Comments Box