Kepala Bapperida Papua Tengah Eliezer Yogi, S.STP,M.Si saat menyampaikan laporan pada pembukaan Musrengbangda RKPD 2026 di Ballroom Kantor Gubernur Bandara Lama, Nabire, Kamis, 8 Mei 2025.

 

NABIRE (PB.COM)Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbangda RKPD) Tahun 2026 di Ballroom Kantor Gubernur Bandara Lama, Nabire, Kamis, 8 Mei 2025.

Giat ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH dihadiri para bupati atau perwakilan dari 8 kabupaten. Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos,M.Si, Ketua TP PKK Papua Tengah Nurhaidah Meki Nawipa, SE, Penjabat Sekretaris Daerah Papua Tengah dr. Silwanus Soemoele, Sp.OG(K),MH, Ketua DPR Papua Tengah Delius Tabuni, Ketua MRP Papua Tengah Agustinus Anggaibak, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.IK, Perwakilan BPKP dan BP3OKP Papua Tengah, dan para pimpinan BUMN di wilayah itu.

 

Kepala Bapperida Papua Tengah Eliezer Yogi, S.STP,M.Si dalam laporannya mengatakan, Musrenbang RKPD 2026 bertema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bermartabat dan Efektif” ini berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas RI dan Kementerian Dalam Negeri.

“Tema yang kita ambil ini merupakan upaya untuk memperkuat kapasitas manusia Papua Tengah agar mampu berdaya saing, sekaligus membangun pemerintahan yang kredibel, transparan dan professional di Provinsi Papua Tengah,” kata Eliezer.

Menurut Eliezer, Musrenbangda ini digelar untuk menyatukan persepsi dan memperoleh masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD Provinsi Papua Tengah tahun 2026.

“Tujuannya, menyelaraskan usulan program dan kegiatan prioritas pembangunan dari kabupaten, perangkat daerah, dan stakeholder. Selain itu, membuat kesepakatan antarpelaky pembangunan terhadap program dan kegiatan yang masuk RKPD 2026,” tegasnya

Ia berharap, melalui forum Musrenbang ini, tercipta sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya, terwujudnya perencanaan yang lebih aspiratif, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dan juga diperolehnya kesepakatan dan komitmen bersama untuk mendukung implementasi progam prioritas daerah secara efektif dan efisien,” ujar Mantan Kepala Bappeda Paniai. (Abeth You/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box