
Ketua DPR Kabupaten Sarmi, Muhamad Asari Tiris saat orasi menyatakan dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano – Constant Karma (BTM–CK), di Kampung Arbais, Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi, Kamis (3/7/2025).
KAMPUNG ARBAIS, SARMI (PB.COM) – Ketua DPR Kabupaten Sarmi, Muhamad Asari Tiris, menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano – Constant Karma (BTM–CK), dalam pertemuan bersama masyarakat adat di Kampung Arbais, Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi, Kamis (3/7/2025).
Dalam orasinya, Asari Tiris mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW sebagai landasan moral dan keyakinan politiknya:
“Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.” (HR. Bukhari)
Sebagai seorang Muslim dan pemimpin daerah, Asari menegaskan bahwa memilih pemimpin bukan semata-mata karena latar belakang agama, melainkan karena kemampuan yang sudah teruji dan keahlian dalam mengelola pemerintahan.
“BTM bukan orang baru dalam dunia pemerintahan. Ia adalah sosok yang sangat mahir, sangat memahami sistem pemerintahan dan tata kelola pembangunan. Jika suatu pekerjaan dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, maka kehancuran yang akan terjadi. Tapi BTM, saya yakin, adalah ahlinya,” tegas Asari.
Yang menarik, Asari Tiris merupakan kader Partai NasDem, partai yang secara struktur mendukung pasangan lain. Namun, Asari memilih untuk berdiri bersama rakyat dan mendukung BTM–CK karena merasa terpanggil secara moral dan politik.
Menurutnya, BTM adalah bagian penting dalam sejarah pemekaran Kabupaten Sarmi dan sudah terbukti sukses membangun Jayapura selama dua periode sebagai wali kota. Ia pun menyebut Jembatan Youtefa sebagai contoh nyata hasil kepemimpinan BTM.
“Lihat saja Jembatan Merah di Jayapura, atau yang dikenal dengan nama Jembatan Youtefa. Itu merupakan buah pikir dan komitmen nyata dari Benhur Tomi Mano saat menjadi wali kota. Infrastruktur itu kini menjadi ikon kota Jayapura,” jelasnya.
Asari menyebut bahwa warga Sarmi, khususnya wilayah Pantai Barat dan Apawer, membutuhkan pemimpin seperti BTM yang berpengalaman, berpihak pada rakyat, dan memiliki rekam jejak pembangunan yang jelas.
“Kita butuh pemimpin yang bukan sekadar janji, tapi sudah terbukti. Semua jalan menuju Pantai Barat, semua jembatan yang menghubungkan wilayah-wilayah di Sarmi, harus sebagus Jembatan Merah di Jayapura. Dan hanya BTM yang bisa wujudkan itu,” kata Asari penuh keyakinan.
Ia juga menyatakan kesiapannya menjadi jembatan komunikasi antara rakyat dan BTM, agar semua aspirasi masyarakat dapat dikawal dengan baik jika BTM dan CK dipercaya memimpin Papua.
“Saya akan terus menjadi penghubung yang baik antara masyarakat dan BTM. Apa yang beliau sampaikan hari ini, termasuk janji menyelesaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Pantai Barat, akan saya kawal sampai tuntas,” tambahnya.
Menutup orasinya, Asari mengingatkan masyarakat agar cerdas menggunakan hak pilih pada PSU Pilgub Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.
“Jangan sampai kita memberikan mandat kepada orang yang salah. Kalau itu terjadi, bukan hanya lima tahun, tapi bisa lebih lama kita menderita. Kita sudah lihat dan tahu siapa yang berbuat dan siapa yang hanya janji. Maka pilihlah yang terbukti – pilih nomor 1, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma,” pungkasnya. (ADM)