KASONAWEJA (PB) : Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Raya, Levina Krey mengatakan masyarakat Mamberamo Raya harus dibantu oleh semua pihak guna mengatasi segala persoalan kesehatan yang selama ini menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Untuk mengatasi kesehatan di daerah ini butuh semua pihak, tidak hanya Dinas Kesehatan. Karena kalau hanya Dinas Kesehatan semata yang melakukan pelayanan itu sama saja dengan membuang garam ke air laut,” katanya kepada Jubi, Kamis (11/5/2017) di ruang kerjanya.
Mengapa demikian? Menurut mantan Direktur RSUD Mamberamo Raya tersebut mengatakan persoalan kesehatan di wilayah Mamberamo Raya harus didukung dengan perumahan yang sehat dalam hal ini sanitasi juga ada, infrastruktur yang memadai, pendidikan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan lain-lain.
“Semua pihak harus saling membantu. Karena dengan begitu bisa membantu masyarakat untuk bercocok tanam yang baik dan benar, memelihara hewan ternak, tinggal di rumah yang layak huni, pendidikan kepada anak-anak mereka sehingga kedepannya mereka sudah bisa menjaga diri dengan hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta bisa bernaung di tempat yang layak. Kalau semua ini terpenuhi maka kesehatan masyarakat juga terjamin,” ujarnya.
Nah, bagaimana mewujutkan hal tersebut? Levina Krey ini semua butuh kerja keras semua pihak. Dikatakan, ketika dirinya turun melayani masyarakat, banyak masyarakat yang mengeluh kepada dirinya bahwa di wilayah tersebut tidak ada instansi lain yang turun melakukan pelayanan.
“Mereka mengeluh terhadap akses pendidikan, dan saya yang dimarah-marah. Tetapi biarlah, mungkin itu menjadi keluhan mereka jadi saya hanya mendengarnya. Harapan saya, kedepan ada instansi terkait turun ke daerah-daerah yang terpencil untuk memberikan pelayanan karena mereka juga adalah masyarakat kita,” katanya.
Kepala Seksi (Kasi) Sarana Kesehatan, Dinas Kesehatan Mamberamo Raya, Yufreiser Maniani menambahkan selama ini pihaknya selalu melakukan pelayanan ke daerah-daerah yang bisa dijangkau oleh pihaknya. Namun kalau ada wilayah yang pihaknya tidak bisa dijangkau, Kepala Puskesmasnya yang selalu dimintai informasi terkait kesehatan masyarakat diwilayah tersebut.
“Kami selalu bangun komunikasi dengan para kepala-kepala Puskesmas yang berada di wilayah yang paling terpencil. Contohnya di Puskesmas Kustra, apabila ada kendala seperti kekurangan obat, kami langsung mendroping obat ke puskesmas tersebut. Intinya segala kebutuhan tentang kesehatan kami selalu berkomunikasi sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat terkait pelayanan kesehatan tidak putus,” katanya. (Admin)