Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, Mkes

JAYAPURA (PB) : Keberadaan rumah sakit regional di setiap kawasan wilayah adat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya  keberadaan rumah sakit regional ini diharapkan memperpendek pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Jadi memang kehadiran rumah sakit regional di setiap wilayah adat ini, diharapkan mampu untuk memperpendek pelayanan kesehatan,”kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai.

Menurutnya, rumah sakit regional baik yang berada di Biak, Merauke, Wamena, Mimika dan Nabire ini selama ini telah memberi pelayanan yang maksimal. Namun harus ada peningkatan fasilitas maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita harapkan, komitmen  untuk memperpendek pelayanan kesehatan benar-benar terlayani dengan kehadiran rumah sakit regional,”jelasnya.

Lanjutnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua. Maka pelayanan harus didekatkan kepada masyarakat melalui pembangunan rumah sakit berstandar atau rumah sakit percontohan.

Diakuinya selama kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe, dana otonomi khusus diberikan 15 persen untuk menata dan melayani kesehatan di Papua. “Tugas kami, baik yang sedang kami lakukan maupun yang akan kami lakukan, berorientasi pada pelayanan,” katanya.

Allo Giyai, berharap agar jajaran petugas bidang kesehatan di Papua mampu melaksanaakan tugas pelayanaan kesehatan. Walaupun dengan medan yang sangat berat. Sebab ini merupakan tugas yang mulia untuk dilaksanakan dalam membangunan kesehatan di Papua.

“Masyarakat Papua harus hidup sehat. Jika Papua sehat, Indonesia pasti sehat,”tukasnya.

Grafik kesehatan di Papua menurutnya telah menunjukkan perbaikan dengan menurunnya angka kematian pada ibu dan anak. “Kemajuan yang cukup signifikan dalam bidang kesehatan ini tidak berakhir, melainkan jajaran kesehatan memiliki komitmen untuk maju terus melayani masyarakat di tanah Papua,”tandasnya. (Acel)

Facebook Comments Box