JAYAPURA (PB) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengalokasikan dana Gerbangmas Hasrat Papua tahun 2017 senilai Rp 250 Miliar. Masing-masing Rp 150 Miliar diperuntukan bagi 29 Kabupaten dan Kota. Sedangkan Rp 100 Mililar diperuntukan bagi SKPD teknis khusus yang menangani bidang ekonomi.
Demikian disampaikan Kepala Bappeda Papua DR. Muhammad Musa’ad, SE, MSi usai Penandatangan Fakta Integritas Administrasu dan Keuangan di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Senin (3/7).
Dikatakannya, alokasi dana Gerbangmas ini untuk mendorong perekonomian rakyat di Kabupaten dan Kota.
Selain mengalokasikan dana Gerbangmas, ujarnya, pihaknya juga menerjunkan sebanyak 60 tenaga pendamping untuk mengawal penggunaan dana program Gerbangmas Hasrat Papua di 29 Kabupaten dan Kota. Masing-masing Kabupaten dan Kota ditempatkan 4 orang tenaga pendamping.
“Tenaga pendamping tersebut sebagai motivator pembangunan di Kampung yang secara bergantian akan melakukan pendampingan pada setiap Kampung,” terangnya.
Musa’ad menuturkan, tenaga pendamping tersebut akan memberikan laporan secara stimulan yang telah dilengkapi fasilitas seperti tablet.
“Selain motivator, mereka juga akan mengubah maindset masyarakat untuk lebih produktif,” ujarnya.
Dituturkan, tenaga pendamping yang telah diterjunkan ke Kabupaten dan Kota sebelumnya diberikan pelatihan. “Selain itu kita juga mempunyai 4 Tim Ahli, dimana masing-masing tenaga pendamping diberikan fasilitas termasuk tablet, untuk sistem pelaporan,” terangnya.
Dikatakan, masing-masing tenaga pendamping diberikan insentif sebesar Rp 7 Juta/Bulan, untuk pendampingan di Kampung selama setahun,” lanjutnya. (Marcel/PB)