Reky Ambrauw saat berjabatan tangan dengan Gubernur Lukas Enembe pada suatu kesempatan.

JAYAPURA (PB)  : Dinas Perhubungan Provinsi Papua sampai saat ini masih menghitung/mendata jumlah armada darat dalam hal ini bus yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky D Ambrauw,SSos,MSi saat ditemui di Jayapura, akhir pekan kemarin.

“Kami Dinas Perhubungan tentu sudah punya program untuk mensukseskan PON 2020 terkait dengan penyediaan bus ini memang saya perlu sampaikan bahwa untuk bus ini kan dikelola oleh Kementerian Perhubungan melalui Satker di Papua, oleh sebab itu kami harus sinkronkan program terutama dalam penyediaan bus,”jelasnya.

Hingga kini, pihaknya belum memastikan berapa banyak bus yang dibutuhkan. Meski jika melihat beberapa PON yang digelar sebelumnya, baik PON Riau maupun PON Jabar, dibutuhkan armada bus yang tidak sedikit.

Sementara itu mengenai jumlahnya. Pihaknya  akan membicarakan dengan instansi terkait selain Satker dari Kemenhub, kita juga bicara dengan pihak Bappeda maupun SKPD terkait lainnya, sehingga program ini benar-benar bisa terlaksana dengan baik.

Selain spesifikasi dari bus, lanjut Reky, kondisi lain juga berpengaruh terhadap bus yang akan melayani peserta PON 2020 mendatang, oleh sebab itu pihaknya akan mematangkan hal tersebut dengan SKPD terkait termasuk Disorda Papua.

“Spesifikasi dan kondisi jalan ini saya pikir juga berpengaruh terhadap bus yang bakal dipersiapkan untuk digunakan dalam PON 2020 mendatang,”tutupnya. (YMF)

 

 

Facebook Comments Box