Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH dan Wagub Papua Klemen Tinal, SE.MM diwakili Wakil Ketua PHBI Provinsi Papua Drs. Najarudin Toatubun menyerahkan hewan qurban sebanyak 37 ekor sapi kepada Pembina PHBI Provinsi Papua KH. Ahmad Muharram, usai Shalat Idul Adha di Halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Jumat (1/9/2017).

JAYAPURA (PB) – Gubernur  Papua  Lukas Enembe, SIP.MH dan Wagub  Papua Klemen Tinal, SE.MM  secara resmi menyerahkan  37 ekor sapi hewan  qurban   kepada Panitia Hari –hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua, Jumat (1/9/2017).

Penyerahan  Hewan  Kurban secara simbolik   dilakukan  Wakil Ketua PHBI Provinsi Papua  Drs. Najarudin Toatubun   mewakili Gubernur Papua  Lukas Enembe, SIP, MH kepada Pembina PHBI  Provinsi Papua KH.  Ahmad Muharram, usai Shalat Idul Adha 1438 H/2017 M  di  Halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II,   Jayapura,  Jumat pagi.

Pelaksanaan Shalat    Idul Adha  di halaman Kantor Gubernr itu diikuti ribuan umat Muslim mengusung Thema Dengan Hikmah  Idul Adha Kita Pupuk Semangat Perjuangan dan Pengorbanan, dipimpin Imam Ustadz  Drs. H.  Abdul Kadir, Lc dan Khatib Ustadz KH. M. Sulham Makmun (Ketua MUI Kota Jayapura).

Dalam sambutan tertulisnya. Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan bantuan berupa hewan qurban sebanyak 37 ekor  sapi, untuk dibagikan kepada seluruh umat  Muslim, yang berhak  menerima daging kurban  di seluruh Provinsi Papua.

Untuk  Kota Jayapura sebanyak 15 ekor sapi dibagikan kepada 13 Pengurus Mesjid  yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya.

Sedangkan 22 ekor sapi  diserahkan kepada  Kabupaten-Kabupaten terdekat. Selanjutnya, PHBI akan meneruskan  kepada  Pengurus Mesjid di Kota  Jayapura dan Kabupaten-Kabupaten terdekat,   untuk dibagikan kepada fakir miskin  yang berhak  menerima daging kurban.

Menurutnya, penyerahan hewan kurban adalah suatu bentuk  kepedulian dan perhatian   Pemprov Papua, dalam memperhatikan seluruh umat Muslim  yang ada di wilayah Provinsi Papua, khususnya masyarakat yang  membutuhkan daging kurban.

“Semoga penyerahan hewan qurban ini membawa manfaat bagi  pengembangan fisik dan kesehatan serta nilai sosial bagi masyarakat, khususnya  umat Muslim yang ada  di  Provinsi Papua,” harapnya.

Sementara itu, Ahmad Muharram menuturkan, pihaknya  atas nama PHBI  Provinsi Papua dan  masyarakat menyampaikan terima kasih yang   tidak terhingga, khususnya  kepada Gubernur  Papua  Lukas Enembe, SIP.MH dan Wagub  Papua Klemen Tinal, SE.MM. “Mudah-mudahan bantuan tersebut mendapatkan rahmad  dan kebajikan dari  Allah,” harapnya.

Tarbiyyah

Sementara itu Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua menyatakan dengan berkurban, sejatinya masyarakat dilatih untuk berbagi dengan sesamanya.

Seperti yang dikatakan Ustadz KH. M. Sulhan Makmun sebagai PHBI dan Khotib Sholat Idul Adha 1438 Hijriah halaman Kantor Gubernur Dok II, di Jayapura, Jumat (1/9), mengatakan menyembeli hewan kurban mengandung beberapa aspek, salah satunya “Tarbiyyah”.

Kata dia, Tarbiyyah merupakan suatu sarana yang bersifat pendidikan (edukatif) melatih manusia meningkatkan semangat dan kesediaan berkorban untuk keperluan sesama manusia.

Lanjutnya ibadah kurban adalah salah satu perlambang dan petunjuk kepada manusia, bahwa hanya dengan pengorbanan itulah suatu cita-cita dapat dicapai. “Hanya dengan pengorbanan pulalah, maka kehormatan suatu umat dan bangsa dapat diperoleh dan dipertahankan,” ucapnya.

Lanjutnya pengorbanan ibarat peluru dipergunakan untuk menembus benteng yang menghalangi jalannya cita-cita, di mana makin tinggi cita-cita maka makin besar pengorbanan yang dilakukan.

“Hukum sejarah mengatakan siapa yang paling berani berkorban, dialah yang paling mempunyai kesempatan untuk berhasil dan sukses,” tukasnya.

Bangsa Indonesia kini berdaulat bisa ada karena perjuangan pengorbanan para pahlawan yang rela mengorbankan segala sesuatu bagi kelanjutan kemerdekaan rakyatnya sehingga ini adalah contoh nyata dari arti berkurban tersebut.

Diketahui ribuan umat Islam Jayapura melaksanakan Sholat Idul Adha secara tertib dan aman di halaman Kantor Gubernur Papua Dok II pada Jumat. Cuaca cerah warnai pelaksanaan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Papua tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Kota Jayapura Ustadz KH. M. Sulhan Makmun.

Dalam kotbahnya, Ustadz Sulhan mengatakan dalam perjalanan sejarah umat, generasi-generasi belakangan kehilangan semangat perjuangan dan pengorbanan serta justru terjerumus dalam nafsu yang tidak terkendali.

“Semangat materialistis telah menjerat diri generasi muda dan menyingkirkan semangat juang serta pengorbanan sehingga langkah yang diambil selalu memperhitungkan keuntungan,” katanya.

Sementara itu, Hasanah Lakehu, salah seorang umat Islam Jayapura yang mengikuti Sholat Idul Adha mengatakan pihaknya bersyukur dapat mengikuti prosesi suci di bulan kurban ini.

“Kami pun mengapresiasi pemerintah yang sudah menyediakan tempat, sehingga umat Islam di sekitar Jayapura dapat melaksanakan Sholat Idul Adha secara kusyuk,” aku Hasnah.

Pihaknya berharap dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha ini dapat memperbaiki kondisi situasi keamanan di Papua ke depannya, sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman. (YMF)

Facebook Comments Box