Pasangan Bupati-Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar-Ruben Sanadi dan Pasangan Bupati-Wakil Bupati Tolikara Usman Wanimbo-Dinus Wanimbo periode 2017-2022 yang dilantik Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH.

JAYAPURA (PB) – Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan tahun 2020 nanti, Bumi Cenderawasih akan menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XX tahun 2020. Karena itu ia meminta kepada dua kabupaten yakni Tolikara dan Kepulauan Yapen, harus menyiapkan atlet-atlet yang akan bertarung di 2020.

“Saya berharap saudara bisa lakukan kerjasama dengan pihak TNI dan Polri untuk mempersiapkan atlet – atlet yang akan bertarung di 2020,”pinta gubernur kepada dua pasangan Bupati Tolikara Usman Wanimbo – Dinus Wanimbo dan Pasangan Bupati – Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar – Frans Sanadi, di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Senin (16/10/2017).

Kata Gubernur Lukas, Provinsi Papua tidak terlalu berharap menjadi juara akan tetapi  paling tidak, harus ditunjukkan bahwa provinsi tertimur Indonesia ini harkat dan martabat orang Papua ada di budaya dan olahraga. “Oleh karena itu saya berharap mulai membina anak – anak kita yang bertarung semua pada cabor atletik maupun cabang olahraga lainnya,” harapnya.

Sebab cabor ini tentunya harus dilihat mana yang cocok untuk  daerah ini. Selain itu juga bagaimana seluruh kabupaten di tanah ini bersiap diri menyambut penyelenggaraan PON 2020.

Di tempat yang sama saat diminta tanggapannya terkait mempersiapkan atlet di ajang PON sesuai permintaan Gubernur Lukas Enembe, Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar mengatakan penekanan dari gubernur untuk setiap kabupaten agar mempersiapkan atletnya, termasuk di wilayahnya, dari masa lalu sebagaimana sudah diketahui bahwa wilayahnya dikenal sebagai gudangnya atlet sprinter 100 meter /lari jarak pendek.

“Gudangnya atlet sprinter ada di Teluk Cenderawasih termasuk di Kepulauan Yapen. Kita terus laksanakan dan kemarin di PON Jabar kami punya atlit juga sudah cukup baik yang masuk,” akunya. Akan tetapi, kata Tesar, dengan adanya penekanan dari gubernur, tentunya akan lebih diperhatikan lagi untuk mencari talenta anak – anak Papua yang lebih baik dan masih muda yang bisa dipersiapkan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, untuk bisa mewakili Provinsi Papua dalam ajang PON 2020.

Saat ini Pemkab Yapen mempunyai program yang dilakukan yakni kejuaraan Saireri di lingkaran Teluk Cenderawasih. Namun ada terkendala kegiatan lainnya, sehingga perhelatan kemarin agak terhenti. “Tetapi kita akan coba untuk bagaimana membuat kegiatan di Teluk Cenderawasih dulu sehingga persaingan diantara regional ini bisa kita dapatkan lebih baik. Tetapi apapun yang kita lakukan nanti ada event – event yang bisa menjadi ukuran untuk bisa menguji prestasi dari atlet yang akan kita siapkan nanti di Kepulauan Yapen,” tandasnya.

Selesaikan Sengketa Tapal Batas

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada setiap kepala daerah di wilayahnya untuk serius dalam hal penanganan tapal batas. “Untuk itu kepada bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik untuk dapat melakukan komunikasi yang baik, dengan kabupaten sekitar dan juga bersama Pemerintah Provinsi Papua,” harap Gubernur di sela  pelantikan Pasangan Bupati  – Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar – Ruben Sanadi dan Pasangan Bupati – Wakil Bupati Tolikara Usman Wanimbo – Dinus Wanimbo.

Gubernur menegaskan, pemerintah provinsi siap memfasilitasi setiap sengketa tapal batas. “Kita punya masalah besar sekarang adalah batas – batas wilayah. Oleh karena itu saudara harus selesaikan antara kabupaten dengan kabupaten, tentunya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” ulangnya saat memberikan arahan, sebab menurutnya hal ini penting untuk dilakukan.

Diketahui Kabupaten Tolikara mempunyai persoalan sengketa wilayah dengan beberapa kabupaten di sekelilingnya. Seperti dengan Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kabupaten Yahukimo. Sementara Kepulauan Yapen mempunyai persoalan sengketa wilayah dengan Kabupaten Nabire. (YMF/Ed-Fri)

Facebook Comments Box