JAYAPURA (PB) – Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi program beasiswa yang merupakan hasil kerjasama antara Tim Australia Awards, Kementerian Sekretariat Negara RI dan Kedutaan Besar Australia.
Hal itu disampaikan Gubernur Papua melalui Staf Ahli Gubernur Simeon Itlay saat membuka Sosialisasi Program Beasiswa Australia Awards kerjasama antara Tim Australia Awards, Kementerian Sekretariat Negara RI dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, yang berlangsung di Hotel Horison Jayapura, Rabu (18/10/2017).
Kata Simeon Itlay yang mewakili Gubernur Lukas Enembe, program beasiswa ini membuka kesempatan untuk para ASN dalam lingkup pemerintah provinsi yang ingin melanjutkan pendidikan Program Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) di Australia. “Tentunya dari segi manfaat hal ini dapat membangun SDM yang handal untuk nendukung pembangunan di Tanah Papua seusai mereka mengikuti Program Beasiswa tersebut,” katanya.
Di sisi lain program ini disambut baik pemerintah dikarenakan ada banyak anak – anak Papua yang dinilai mampu mengikuti program ini. Diketahui Siswa Indonesia yang terbaik dan tercerdas akan memiliki kesempatan untuk belajar di Australia dengan telah dibukanya beasiswa Australia Awards.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, mengatakan, beasiswa untuk program pascasarjana di salah satu universitas Australia yang memiliki kualitas dunia adalah untuk studi pada tahun 2018. Para calon dipilih berdasarkan prestasi akademik, kualitas kepemimpinan, kemampuan bahasa Inggris, dan potensi mereka untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Indonesia di berbagai sektor, termasuk pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan.
“Penerima beasiswa tidak hanya memperoleh gelar master atau doktor yang diakui secara internasional, tetapi juga mendapatkan pengalaman terbaik yang dapat ditawarkan oleh Australia – gaya hidup aktif, kota-kota yang menarik dengan budaya kafe yang terkenal dan kesempatan untuk menjalin persahabatan seumur hidup,” kata Duta Besar Grigson.
Australia adalah tujuan belajar favorit di luar negeri untuk Indonesia, dengan seperempat dari semua siswa yang memilih untuk belajar di luar negeri mendaftar di universitas Australia. Menurut peringkat universitas internasional dari Times Higher Education, lima lembaga Australia masuk dalam peringkat top-25 universitas internasional – berdasarkan proporsi staf internasional dan mahasiswa dan kekuatan kolaborasi penelitian lintas-batas dan internasional reputasi.
Yang masuk dalam urutan top-25 adalah Australian National University, University of NSW, University of Melbourne, Monash University dan University of Sydney. Selama lebih dari 60 tahun, Australia Awards telah menjadi bagian penting dari kemitraan Pemerintah Australia dengan Indonesia. Dalam 15 tahun terakhir saja, lebih dari 5000 orang Indonesia telah dianugerahi beasiswa Australia Awards untuk belajar di Australia. (YMF/Ed-Fri)