JAYAPURA,- Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE.M.Si didampingi Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo,SH memimpin apel perdana dengan para ASN Pemkab Tolikara di halaman kantor bupati lama di Gurikme Karubaga, Senin (20/11/2017).
Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan aturan bahwa setelah di lantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama 6 bulan tidak diperkenan untuk melakukan rotasi jabatan baik Eselon II,III dan IV. Namun diminta supaya menjalankan tugas dan fungsinya bersama dengan pejabat yang ada, sambil mengamati prestasi kerja dari masing-masing ASN.
Karena itu Bupati Usman menegaskan, selama 6 bulan ke depan Ia bersama Wakil Bupati Dinus Wanimbo akan terus memantau prestasi kerja dari setiap ASN yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. “Saya minta kepada para assisten bersama sekda mengontrol para ASN melalui absensi di OPD masing- masing. Jika ditemukan ada ASN yang tidak aktif berkantor di Tolikara, haknya dipotong dan kembalikan ke Kasda sesuai dengan aturan ASN,” tegas Bupati Usman.
Katanya, aturan ASN saat ini semakin ketat dengan adanya pelelangan jabatan. Jadi jika ada ASN mau memangku jabatan, harus dilelang. ASN yang ada di daerah mana saja di seluruh Indonesia bisa memangku jabatan, yang penting ASN yang bersangkutan memenuhi syarat untuk memangku jabatan tertentu itu. Jadi ASN yang ada di Pulau Jawa atau di Pulau Sumatera bisa bertugas di Tolikara atau di kabupaten lain di Papua. Sebaliknya dari Papua juga bisa bertugas di Pulau Jawa dan pulau lain.
Bupati Usman menegaskan, para ASN Tolikara harus bekerja dengan disiplin tinggi dan terus meningkatkan prestasi kerjanya dengan etos kerja tinggi. Kebijakan kepala daerah untuk saat ini sudah dibatasi dengan regulasi aturan baru karena itu para ASN Pemkab Tolikara hendaknya mampu menghadapi kemajuan atura-aturan baru itu.
Bupati Usman juga menghimbau kepada semua ASN memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat yang terhasut dengan isu-isu provokasi yang tidak benar yang dikembangkan oknum tertentu di tengah-tengah masyarakat yang justru merugikan masyarakat. “Kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tolikara ini untuk semua orang bukan untuk sekelompok orang,” katanya.
Ia mengajak semua pihak membangun Tolikara bersama-sama. “Karena untuk bangun Kabupaten Tolikara yang luas ini kami butuh dukungan dan kerjasama semua pihak,” tambahnya. (Derwes/Diskominfo Tolikara)