JAYAPURA (PB) – Pemerintah, TNI/Polri, agama Nasrani dan Islam punya tangungjawab yang sama untuk membangun Tolikara yang sangat luas ini.
Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo, SH dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah GIDI Toli yang di gelar di Aula GIDI karubaga Tolikara Selasa (21/11/2017) mengatakan, ketiga lembaga itu mempunyai tugas yang sama untuk membangun Tolikara. Pemerintah mempunyai tugas utama menyusun progaram dan menjalankan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. TNI/Polri mempunyai tugas selain menjaga keamanan wilayah Indonesia juga mengayomi masyarakat umum. Sedangkan agama mempunyai tugas utama memberikan pengajaran tentang kebenaran.
Karena itu, Pemkab Tolikara menggandeng agama Nasrani yakni GIDI dan agama Islam bersama – sama membangun Tolikara yang lebih maju. “Saya mengajak kepada pimpinan umat Nasrani GIDI Tolikara dan pimpinan umat Muslim Tolikara, kita bersama – sama membangun Tolikara ke depan yang lebih maju,” ujar Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo.
Ia bersama Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo adalah kader GIDI Tolikara. Karena itu mereka siap menggandeng tokoh-tokoh umat GIDI untuk membangun Tolikara. “Sebelum membuat program dan mengambil kebijakan umum, kami akan selalu mengundang para tokoh dari umat nasrani dan umat muslim Tolikara untuk memberikan masukan terkait pembangunan dan pelayanan umum sehingga semua program pembangunan yang dijalankan adalah benar-benar hasil dari rumusan bersama dan bisa dapat menjawab kebutuhan masyarakat umum,” ungkap Dinus Wanimbo.
Ketua dan badan harian dari 10 Klasis dan beberapa calon Klasis baru yang bernaung di bawah Wilayah Toli hadir merumuskan sejumlah agenda penting terkait pelayanan dan penginjilan GIDI di tingkat Klasis dan wilayah dan tingkat Sinode. (Derwes/Diskominfo Tolikara)