Michael Kambuaya dan Jhon Banua di sela pembukaan Musprov PASI di Hotel Sahid Jayapura.

JAYAPURA (PB) – Musyawaran Provinsi (Musprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua yang berlangsung, Selasa (21/11/2017) akhirnya kembali memilih Michael Kambuaya sebagai Ketua Umum Pengprov PASI Papua periode 2017-2021.

Dalam pemilihan yang berlangsung Selasa sore itu, tiga nama mucul sebagai calon Ketua Umum PASI Papua yakni Bupati Kabupaten Puncak Jaya terpilih Yuni Wonda, S.Sos.M.Si, Sekretaris Panitia Musprov PASI, Amon Beroperay dan Michael Kambuaya yang juga Ketua Umum PASI Papua periode 2014-2017.

Rilis yang diterima redaksi melalui Humas KONI Papua mengatakan, dari 15 pengurus PASI kabupaten kota yang ikut dalam Musprov tersebut, 12 di antaranya menetapkan keputusannya untuk memberikan Michael Kambuaya melanjutkan pembinaan prestasi di PASI Papua.

Ir. Michael Kambuaya dalam sambutannya, proses pembinaan seorang atlet membutuhkan waktu minmal 4 tahun untuk mencapai prestasi emas pada event nasional. Untuk mencapainya membutuhkan pelatih yang profesional yang mampu melaksanakan latihan performa tinggi sesuai periodesasi yang ditetapkan dan didukung atlet berbakat, disiplin, serta memiliki tekad mencapai juara pada event Nasional. “Serta partisipasi pengurus, KONI provinsi, kabupaten kota, donatur dalam memberikan insentif yang wajar bagi pelatih dan atlet, pengawasan dalam pelatihan. Pemda mendukung penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pembinaan,” katanya.

Dia mengatakan, mengingat periodesasi yang sangat singkat dan atau tinggal 2 tahun lagi menghadapi PON XX tahun 2020, disarankan untuk melakukan Kejurda Atletik terpusat di 5 wilayah adat pada nomor-nomor spesialis daerah untuk mendapatkan atlet berbakat. Dan juga menyiapkan pelatih profesional mendukung TC PON XX, mengusulkan kepada KONI Papua menyiapkan sarana dan prasarana TC PON XX, seperti weed training 1 set sebelum TC PON dimulai, mengusulkan penyediaan  dana oleh KONI yang wajar bagi insetif Atlet dan Pelatih TC PON XX.

Terkait rencana KONI Papua untuk TC terpusat, disepakati dalam musyawarah ini tentang jadual kegiatan Kejurda dalam wilayah adat yang harus diselesaikan bulan Februari 2018, sehingga dapat diperoleh atlet berbakat Level 1 dan Level 2 untuk TC PON XX.

“Saya percaya kalau semua pihak bekerja dengan baik, bertanggung jawab, dan membantu kepengurusan yang akan datang, maka PASI Papua dapat berjaya pada PON XX, dengan hasil yang lebih dari 3 PON terakhir. Terima kasih kepada Pencab PASI Kabupaten/Kota, club,  Pengurus PASI Papua, Donatur, KONI Provini Papua,  serta semua Pihak  yang telah membantu kami selama kepengurusan PASI periode 2014 – 2017,” kata Michael Kambuaya.

Ketua KONI Papua Lukas Enembe, S.IP.MH yang diwakili Wakil Ketua Bidang Internal KONI Papua, John Rouw Banua berharap agar PASI dapat melakukan pembinaan berkelanjutan untuk menyiapkan atlet-atlet Papua berprestasi jelang PON XX.

“Kita harapkan PASI Papua dapat kembali memberikan kontribusi dan sumbangsih dalam pembinaan atlet dan prestasi sehingga mengharumkan nama Papua di nasional, Asia maupun internasional,” kata John. (YMF/Ed-Fri)

Facebook Comments Box