JAYAPURA (PB) – Pemerintah Provinsi Papua meminta kepada para distributor untuk tidak memainkan dan menaikkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru yang tinggal sebulan lagi.
Selain itu juga pemerintah akan terus mengawasi pasokan sembako dan juga bahan kebutuhan pangan lainnya agar tidak kehabisan stok di hari besar umat Kristiani itu. Menjawab pertanyaan media ini, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia I Loupatty menyarankan kepada pihak distributor untuk tidak menaikkan harga. “Kalau bisa harganya bisa tetap. Sebab dengan tetap banyak orang yang beli, pasti saudara lebih untung. Ini hukum ekonomi kan,” sarannya di Jayapura, Rabu (22/11/2017).
Sebagai Asisten yang membidangi perekonomian, ia berpandangan dan memberikan masukan kepada para distributor harus memberikan arahan kepada rekan – rekan leverensir di bawahnya sampai di tingkat terakhir supaya jangan terjadi kelipatan dalam harga sehingga tidak ada kenaikan harga yang begitu signifikan.
Sedangkan untuk kabupaten/kota yang kesulitan transportasi, di mana dikhawatirkan akan menghambat pasokan bahan pokok (bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Pemerintah Provinsi mengakui akan hal itu.
“Ini yang saya pikir untuk sembako saya kira memang dibeberapa wilayah kita mengalami ini dan jadi masalah. Makanya kami juga meminta perhatian dari pemerintah kabupaten untuk memberikan perhatian soal ini. Sehingga diakhir tahun ini saudara – saudara yang jauh dari Kota Jayapura dapat menikmati harga yang tidak terlalu signifikan perbedaannya,” harapnya.
Soal rencana melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Loupatty menuturkan pihaknya akan menggelar rapat bersama Tim TPID, yang nantinya akan mengumpulkan para distributor. Sehingga dapat melakukan inspeksi mendadak untuk mengendalikan harga jelang hari besar keagamaan itu. (YMF/Ed-Fri)