Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Lukas Enembe dan Klemen Tinal saat berorasi di hadapan massa pendukungnya pada kampanye perdana di Lapangan Theys Eluay, Kamis (01/03/2019).

JAYAPURA (PB)—Puluhan ribu massa pendukung, kader partai politik dan simpatisan memadati Lapangan Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (01/03/2018) untuk menghadiri kampanye akbar perdana pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Lukas Enembe, SIP.MH dan Klemen Tinal, SE.MM (LUKMEN).

Dalam orasi politiknya, Calon Gubernur Papua yang diusung Koalisi Papua Bangkit II, Lukas Enembe mengatakan, LUKMEN yakin menang 90 persen dalam Pilgub 2018 dan siap melanjutkan kepemimpinan di periode kedua. Sebab, kata Lukas, selama lima tahun, ia dan Klemen Tinal telah bekerja melakukan perubahan besar di provinsi paling Timur Indonesia ini. Lukas meminta seluruh massa pendukungnya untuk tetap bekerja penuh optimis menyambut kemenangan dan mengajak mereka menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 untuk memilih LUKMEN.

Puluhan ribu masa pendukung memadati lapangan Theys Eluay Sentani.

“Kita sudah buktikan bekerja nyata untuk rakyat Papua. Kita pasti menang, tetapi menang secara demokratis, bermartabat dan damai. Tidak boleh pakai kekerasan. Kebangkitan dan kemandirian sudah kita mulai. Saya kira bapa ibu tidak salah memilih kami. Kami dua adalah yang terbaik di Papua. Datang di tanggal 27 Juni dan tusuk nomor 1, nomor yang pertama dan utama,” kata Lukas disambut terikan yel-yel massa pendukungnya.

Menurut Lukas, selama lima tahun memimpin, ia dan Klemen Tinal telah membuat gebrakan pembangunan dan menorehkan sejarah. Di antaranya menaikkan angka APBD dari Rp 8 triliun menjadi Rp 12 triliun, mengubah format pembagian Dana Otsus menjadi 80 persen untuk kabupaten dan 20 persen untuk provinsi, mengirim ribuan anak-anak sekolah di luar Papua dan membangun rumah sakit serta jaminan kesehatan graris berupa Kartu Papua Sehat (KPS), dan membangun infrastruktur.

“Tahun 2020, kita akan gelar PON XX Tahun 2020. Dan ini dalam sejarah kita jadi tuan rumah. Kita sedang bangun Stadion Papua Bangkit yang sangat megah. Ini PR buat kami dan kami yakin akan menang untuk selesaikan PR itu sukseskan PON,” kata Lukas.

Lukas menegaskan untuk membangun Papua dibutuhkan keamanan dan kenyamanan. Dan itu harus dimulai dari elite politik. Karena itu, ia dan Klemen Tinal tak ingin bercerai politik melainkan komitmen tetap bersatu maju bersama mencalonkan diri guna melanjutkan agenda pembangunan pada periode kedua.

“Kami dua ini aman-ama saja, tidak pernah ribut. Yang lain boleh berkelahi dan pecah di tengah jalan, saya dan Klemen tetap harmonis. Kami jaga NKRI, jaga Papua tetap aman dan damai. Kita di Papua 200-an suku ditambah puluha suku lain yang datang dari berbagai nusantara. Kita jaga keberagaman di Papua,” katanya.

Pada kesempatan itu, mantan Bupati Puncak Jaya ini juga menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi yang serius membangun sejumlah sektor di Papua. Ia mengajak semua pendukungnya pun mendukung kepemimpinan Jokowi, sang Presiden yang berulang kali datang ke Papua mengunjungi rakyat di provinsi paling Timur Indonesia ini.

“Saya bangga dengan Jokowi yang selalu datang di Papua. Dia perintahkan turunkan harga BBM dan semen di Papua, dan langsung turun. Kita butuh pemimpin seperti ini. Jadi LUKMEN lanjutkan dua periode di Papua, Jokowi lanjutkan periode kedua pimpin Indonesia. Terima kasih juga buat Pak Surya Paloh yang hadir pada hari ini. Luar biasa. Bapak datang dengan hati yang murni maka alam Papua pun menyambut dengan cuaca yang cerah,” kata Lukas.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Klemen Tinal dalam orasi singkatnya meminta puluhan ribu pendukung dan simpatisan yang hadir untuk tidak mendua hati melainkan tetap bersatu mendukung LUKMEN hingga di bilik TPS. Sebab untuk membangun Papua, semua orang harus bersatu, dengan memilih nomor 1.

“Terima kasih, hari ini Allah yang satu memberi kita cuaca yang bagus. Karena itu bapa ibu saudara sekalian, pulang dan ceritakan ke rumah bahwa LUKMEN yang terbaik dan telah terbukti pimpin Papua lima tahun, Tanggal 27 Juni kita semua pilih LUKMEN,” kata Klemen. (Stysan/Tim Humas KPB)

 

Facebook Comments Box