Gubernur Madang, PNG Peter Yama dan Gubernur Papua Lukas Enembe saat berpose di Stadion Papua Bangkit, Senin (22/10/2018)

JAYAPURA (PB)—Gubernur Provinsi Madang, Papua New Guinea (PNG), Peter Yama menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan pembangunan di Provinsi Papua di bawah kepemimpinan Lukas Enembe, SIP.MH.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Peter Yama usai  berkunjung dan melihat langsung progress pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekamp dan Stadion Papua Bangkit, di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (22/10/2018).

“Saya senang dengan semua pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur Lukas Enembe, karena dia (Lukas) punya hati untuk membangun Papua,” kata Peter Yama kepada pers usai meninjau Stadion Papua Bangkit, Senin, (22/10/2018) malam.

Gubernur Madang, PNG Peter Yama dan Gubernur Papua Lukas Enembe saat meninjau pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekamp, Senin (22/10/2018)

Menurut Yama, Pemerintah Provinsi Papua sudah benar membangun stadion ini, karena orang Papua senang berolahraga, Fasilitas olahraga ini, kata Yama, dimiliki oleh PNG.

“Saya sudah melihat semua pembangunan di Papua dalam kunjungan kali ini. Saya merasa kagum dan bangga, seorang Gubernur Lukas Enembe bisa membangun stadion terbaik nomor dua di Indonesaia maupun jembatan yang sangat indah. Ini sangat luar biasa,” tegas Yama.

Menerut Gubernur Peter Yama, politisi yang baik adalah melakukan satu kebijakan untuk masyarakat itu adalah hal yang utama. Hal itu telah ditunjukkan oleh seorang Lukas Enembe.

“Saya adalah politisI aktif di PNG dan saya banyak dengar hal yang jelek dan buruk menyangkut hak diskriminasi orang Papua. Tapi hari ini saya bisa buktikan bahwa Papua di bawah kepemimpinan Lukas Enembe, banyak kemajuan pembangunan yang sangat luar biasa,” bebernya.

Peter Yama menegaskan, kebebasan orang berusaha tentu akan memberikan kebebasan dan kemajuan ekonomi di Papua. Kondisi seperti ini, katanya, akan mendorong kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat.

“Saya mau sampaikan bahwa tanah yang kita miliki ini adalah tanah yang besar, tapi ketika kita meninggal hanya 6 meter tanah saja yang kita ambil. Kita tidak akan ambil semua tanah dan kekayaan besar ini bawa ke surga. Kita tidak membawah bangsa yang besar ini ke surga, maka ketika kita semua masih ada diatas tanah ini, mari kita lakukan hal-hal yang baik, dan menunggu tuhan panggil dan kita pergi,”  ujaernya.

Tak lupa, Peter Yama juga menyampaikan apresiasi kapada Pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, yang mendukung penuh kinerja Lukas Enembe untuk membangun Papua.

“Terima kasih kepada Lukas Enembe yang sudah melakukan hal besar dalam membanguan untuk rakyat Papua,” ucapnya.

Gubernur Lukas Enembe pada kesempatan itu, menyatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar, namun ia berharap Pemerintah Indonesia bisa fokus membangun Papua agar tidak tertinggal dengan daerah lain.

“Selama ini kita tertutup dengan PNG, dengan kita membuka akses kerjasama ini, semua orang bisa datang melihat banyak perubahan terjadi Papua,” kata Lukas.

Gubernur Madang, PNG Peter Yama dan Gubernur Papua Lukas Enembe saat memberikan keterangan kepada pers di Stadion Papua Bangkit.

Gubernur Lukas juga berjanji dalam peresmian dan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, pejabat-pejabat dari PNG akan diundang. Ia optimis, pembangunan stadion Papua Bangkit bisa selesai akhir tahun ini. Selanjutnya, pada awal tahun 2019, akan dilakukan proses pembuatan lintasan lari.

“Sampai dengan saat ini progres dari proyek stadion itu sudah mencapai sekitar 8o persen.. Mereka bekerja dan lembur setiap hari, kurang lebih ada 950 pekerja. Semua peralatan seperti kursi dan lainnya sudah ada di Jayapura, tinggal dipasang, saya sangat optimis stadion ini selesai tepat waktu,” harapnya. (Gusty Masan Raya/lb)

Facebook Comments Box