JAYAPURA (PB.COM)—Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberi penghargaan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah atas capaian kinerja pelayanan kesehatan terbaik selama 2018 untuk wilayah Pegunungan Tengah Papua atau Lapago.
Pemberian penghargaan Rapor Pelayanan Kesehatan 2018 itu dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua di Aston Hotel Jayapura, Selasa (30/04/2019).
“Semua ini adalah perjuangan keras kami. Karena itu kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Papua yang sudah memberikan penilaian, dan secara khusus juga Pak Kepala Dinas Aloysius Giyai yang telah menjadi motivator kami. Dia memotivasi kami dengan berbagai gaya dan program, dimana salah satu yang kami pegang adalah komunikasi. Bagaiamana membangun komunikasi sesama staf untuk kerja, itu kuncinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah DR. Marthen Sagrim, SKM.M.Kes kepada wartawan.
Menurut Sagrim, dengan keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas yang ada, jajaran Dinas Kesehatan Mamberamo Tengah selalu menanamkan semangat pengabdian yang total bagi pelayanan kesehatan.
“Jadi pertama, kami selalu menyampaikan kepada setiap tenaga kesehatan yang mau datang dan bekerja di Mamberamo Tengah itu berarti dia siap untuk mengabdi, siap ditempatkan dimana saja. Kemudian hal kedua, memantapkan keterampilan para nakes dan juga kemampuan untu beradaptasi dengan budaya dan masyarakat Mamberamo Tengah. Ketiga, kami meminta agar mereka bisa gunakan semua indra yang ada saat turun ke masyarakat. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan hati untuk bisa merasakan sehingga terbangun kepedulian untuk melayani pasien dengan tulus,” kata Sagrim.
Dia juga meminta agar Pemda setempat terus menggalakkan pembangunan infrastruktur kesehatan. Tenaga kesehatan dan SDM lainnya yang sudah ada kiranya terus dipertahankan dan tidak dipindahkan ke intansi lain.
“Saya berharap, semua rekan kerja di Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan di Mamberamo Tengah, kita bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kita semua datang dari berbagai wilayah untuk menjalankan tugas kemanusiaan untuk mengangkat derajat kesehatan. Karena itu butuh komitmen, semangat dan pengorbanan,” kata Sagrim.
Kepala Dinas Kesehatan Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan, ada beberapa indikator penilaian untuk menentukan rapor kinerja pelayanan kesehatan di setiap kabupaten/kota. Pertama-tama ialah ketersediaan data dan laporan pelayanan kesehatan.
“Seperti tahun lalu, kami memang tidak menyediakan hadiah atau reward kepada para juara tetapi kami terus memotivasi kinerja dinas kesehatan di kabupaten/kota supaya terus menggenjot kualitas pelayanan kesehatannya,” kata Aloysius. (Gusty Masan Raya)