JAYAPURA (PB.COM) – Pesawat Trigana Air Serivice dengan nomor registrasi PK-YRR yang melayani rute Jayapura-Serui mengalami gagal take off pada Selasa (18/6/2019) di Bandar Udara (Bandara) Stevanus Rumbewas, Kamanap, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Penumpang pesawat tersebut, Cyfri Mambay mengatakan para penumpang sempat dua kali naik di atas pesawat untuk take off, namun karena pesawat mengalami gangguan terpaksa para penumpang diturunkan.
Menurut Mambay, dari penjelasan meskapai melalui teknisi di bandara, pesawat jenis ATR 42-300 itu tersebut terpaksa ditunda penerbangannya karena mengalami kebocoran di Seal Oli pesawat. “Dua kali pesawat mau take off tapi tidak bisa karena Seal Oli bocor. Padahal penumpang sudah dua kali naik turun pesawat,” ungkap Mambay, Rabu siang.
Mambay dan para penumpang bersyukur karena pilot dan awak pesawat dapat dengan cermat mendeteksi kerusakan yang terjadi dan keputusan untuk menunda penerbangan juga dinilai tepat. “Puji Tuhan karena telah menyelamatkan para penumpang dan kami semua,” ungkap Mambay.
Sementara itu, General Manager Trigana Air Service Papua, Bustomi Eka Prayitno yang dihubungi via telepon selulernya, Rabu (19/6/2019) mengakui adanya gangguan teknis di pesawat trigana tersebut. Dan saat ini, pihaknya sedang menunggu spare part pesawat yang didatangkan dari Jakarta untuk memperbaiki kerusakan.
“Kami sedang menunggu Spare Part yang didatangkan dari Jakarta untuk memperbaiki gangguan teknis yang terjadi pesawat kami,” jelas Bustomi.
Mengenai layanan kepada masyarakat, Bustomi mengatakan layanan Trigana Air Service rute Jayapura-Serui (pulang-pergi) tidak mengalami gangguan dan masih tetap normal. Pesawat lain disiapkan untuk melayani rute ini. “Pelayanan kami tetap normal. Kita tetap melayani masyarakat,” ujarnya.
Penerbangan Trigana Air Service p rute Jayapura-Serui (pulang-pergi) adalah penerbangan carter oleh salah satu perusahaan travel yang berada di Kepulauan Yapen. (Gusty)