Menpora Imam Nahrawi berpose di Lapangan Stadion Papua Bangkit saat kunjungannya, Jumat (21/06/2019)
JAYAPURA (PB.COM)-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dr. Imam Nahrawi, S.Ag.M.KP mengapresiasi pembangunan sarana infrastruktur PON XX 2020 di Papua, terutama kemegahan Stadion Papua Bangkit yang menjadi stadion utama perhelatan even olahraga empat tahunan ini.
Apresiasi ini disampaikan Menpora kepada Pemerintah Provinsi Papua, Kabupaten/Kota dan Kementerian PUPR yang telah membangun infrastruktur PON XX Papua.
Menpora Nahrawi menilai pemerintah Papua sudah siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“Kita apresiasi pemerintah Provinsi Papua, Kabupaten/Kota, dan tentu kepada Kemen PUPR yang betul betul telah melaksanakan inpres untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur olahraga di papua ini,” ucap Menpora saat mengunjungi Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (21/6/2019).
Stadion ini merupakan stadion utama yang akan menjadi tempat acara pembukaan dan penutupan PON XX tahun 2020 mendatang.
Menpora mengakui, dirinya sudah melihat bahwa dari segi presentase pembangunan Stadion Papua Bangkit sudah betul-betul sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan sangat membanggakan.
“Dan saya melihat ini akan menjadi ikon olahraga baru di Indonesia setelah GBK, karena berdasarkan standar, tidak hanya standar nasional dan Asia tapi juga dunia,” akunya terkesan.
Ini dilihat dari lintasan atletik dan kemudian rumput standar FIFA dan beberapa Venue lainnya. “Artinya kita sangat bergembira menyambut perhelatan PON XX di Papua tahun 2020 nanti,” ucapnya bangga.
Menpora berharap, Pemerintah Provinsi Papua selaku tuan rumah dapat menyiapkan sedini mungkin lembaga pengelola pasca-PON nantinya. Sebab diketahui nanti akan banyak tantangan besar bagaimana mengelola Venue bagus ini dan memanfaatkan dengan baik, dirawat sekaligus menjadi tempat lahirnya atlet-atlet baru.
“Bisa jadi kita dalam rangka Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan tentu kita berharap Papua nantinya juga bisa masuk menjadi tuan rumah,” harapnya.
Apalagi, Indonesia juga berencana menjadi tuan rumah piala dunia sepak bola, dimana memang dibutuhkan stadion yang berstandar FIFA.
“Maka dengan adanya Stadion Papua Bangkit ini kita sudah punya satu lagi stadion bertaraf internasional. Masyarakat Indonesia harus menyambut dengan gembira pelaksanaan PON ini karena masyarakat Papua betul- betul siap menyambut kehadiran seluruh kontingen di seluruh Indonesia ini,” katanya.
Terkait venue lainnya, aku Menpora, sedang dalam proses pembangunan.
“Saya sangat percaya dengan kinerja Kemen PUPR dan teman teman pemerintah daerah ini,” katanya.
Apalagi, belajar sewaktu Indonesia jadi tuan rumah Asian Games. Dimana mestinya 5 tahun tapi hanya diberikan 3 tahun dan itu selesai tepat waktu. SDM (sumber daya manusia) ini yang menangani dan telah berpengalaman di Asian Games.
“Saya sangat optimis mereka bisa menyelesaikan tepat waktu, kita akan suport dan dukung terus dan bisa menjadi semangat kita untuk bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain meninjau pembangunan Stadion Papua Bangkit, Menpora Nahrawi beserta rombongan juga mengunjungi jembatan Holtekamp dan melakukan pertemuan dengan pemerintah Papua, dan pemerintah daerah dari enam kabupaten kota yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan PON Papua.
Kunjungan Menpora disambut Asisten Bidang Sekda Papua, Elysa Auri dan Plt. Kadisorda Papua, Daud Ngabalin. (Andi/Frida)
