DEKAI (PB.COM)-Bupati Yahukimo, Provinsi Papua, Abock Busup, MA menegaskan bahwa jatah test CPNS 2019 seratus persen diperuntukkan bagi putra-putri Asli Yahukimo.
Menurut Abock, keberpihakan kepada Orang Asli Yahukimo dalam semangat affirmative action Otonomi Khusus (Otsus) Papua adalah upaya pemberdayaan dan pengkaderan Sumber Daya Manusia (SDM) Yahukimo di bidang birokrasi pemerintahan.
“Test secara online ini justru membuat kami pemerintah Yahukimo membatasi pencaker hanya untuk Orang Asli Yahukimo. Saya senang test secara online karena para pencaker selama jadi mahasiswa sudah belajar dan melek IT. Test ini jadi bukti kemampuan mereka apa yang mereka pelajari selama. Bupati atau Sekda tak bisa intervensi. Lolos atau tidak sesuai hasil hari itu juga,” kata Bupati Abock kepada wartawan di Dekai usai meninjau kesiapan pelaksanaan test CPNS di SMKN 1 Dekai dan SMK Pertanian Dekai, pekan lalu.
Untuk itu, Abock berharap agar para pencaker asli Yahukimo bisa mempersiapkan diri dengan baik dan menguasai materi test CPNS tersebut sehingga bisa lulus.
“Siapa yang punya nilai terbaik, dia yang akan lolos. Jika tak lolos, akan menyesuaikan pada test berikutnya di bulan Agustus. Dan dari awal kami putuskan bahwa kami akan prioritaskan 100 persen untuk pencaker orang asli Yahukimo. Kecuali, ada formasi jurusan yang tidak ada pada orang asli Yahukimo barulah kita terima,” tegas Abock.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Yahukimo memastikan akan menggelar test CPNS secara online bagi 1.887 peserta yang sudah lolos administrasi pada Juli 2019.
“Sebanyak 1.887 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka ini yang berhak ikut test,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Yahukimo Musa Heselo, S.IP.MH. (Gusty Masan Raya/Paul Karma/Diskominfo Yahukimo)