JAYAPURA (PB.COM) – Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Humas dan Protokol gencar melakukan sosialisasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Salah satunya, dengan memasang logo dan maskot PON di balon udara yang dipasang di lima titik di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua, Israel Ilolu mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, seperti memasang logo dan maskot di balon udara yang ditempatkan di lima klaster pelaksanaan PON.
“Pastinya sosialisasi akan terus kami lakukan mengingat PON XX tahun 2020 tidak lama lagi,” ujarnya, Senin (1/7).
Menurut dia, proses sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara. Selain melalui balon udara, sosialisasi melalui baleho dan baju PON yang sudah didistribusikan ke kabupaten dan kota se-Papua.
“Sosialisasi juga kita rencanakan bekerjasama dengan penerbangan Garuda Indonesia,”akunya “Kita sudah berkordinasi dengan pihak manajemen Garuda dan sosialisasi bisa melalui video pada tiap kursi baik kelas bisnis dan ekonomi dilengkapi layar monitor touchscreen, namun akan dibicarakan lagi, terkait dengan besarnya biaya,” lanjutnya.
Ia mengatakan, lokasi sosialisasi melalui balon udara yang sudah dipasang di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, yakni di Kantor Gubernur Papua, Gedung Olahraga Cenderawasih, Kantor Dinas Otonom Kotaraja, Kawasan Olahraga Stadion Papua Bangkit. “untuk klaster lain, kita upayakan dalam waktu dekat akan dipasang, kami juga imbau kepada bidang Humas dan Protokol Kabupaten/Kota untuk wajib sosialisasi PON di Papua. Kami ingin seluruh masyarakat mengetahui jika PON akan dilaksanakan di Provinsi Papua,” jelasnya.
Dia menambahkan, Papua tidak hanya menggelar PON 2020. Namun juga akan ada event Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas). “pada prinspinya kita akan terus gencar melakukan sosialisasi PON bersama semua pihak, karena penyelenggaraan PON di Papua membawa pesan empat kesuksesan, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, sukses prestasi, dan sukses administrasi,” pungkasnya. (Andi/Frida)