Kepala Puslatprov Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan, menyematkan tanda peserta pelatihan bagi perwakilan atlet dan pelatih gelombang kedua.

JAYAPURA (PB.COM) — Atlet dan pelatih yang ikut gelombang pertama pelatihan pembinaan atlet berprestasi untuk PON XX tahun 2020 mengusulkan pelatihannya diperpanjang.

“Setelah selesai (gelombang pertama) mereka minta saran dari kita untuk diperpanjang. Berarti disitu ada terbangun suatu suasana yang mungkin dapat membahagiakan (setelah ikut pelatihan),” ujar Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) Papua Brigjen TNI Irham Waroihan, usai membuka Character Building and Achievement Motivator Training Bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON XX Papua tahun 2020 gelombang kedua, di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (9/9/2019).

Peserta Character Building and Achievement Motivator Training Bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON XX Papua tahun 2020 pada gelombang kedua sebanyak 164 peserta. Kegiatan ini akan berlangsung selama tanggal 9-14 September 2019 mendatang. Diikuti atlit dari delapan Cabor masing-masing menembak, dayung, renang, bisball, baseball, muangthai, sofball, gulat dan anggar.

Dia mengharapkan, atlet dan pelatih pada gelombang kedua bisa jauh lebih hebat dari pada gelombang pertama.

“Ini mungkin suatu yang baru bagi para atlit bahkan mungkin pelatih, bahkan mungkin semua yang ikut,” ungkap Irham.

“Yang kami sentuh disini yang pertama adalah disiplin. Mungkin disiplinnya itu kalau dari materi 100 persen disiplin itu 25 persen aja, sisanya itu adalah 75 persen motivasi. Nah, kita memberikan motivasi muaranya adalah Papua juara, Papua berprestasi,” sambungnya.

Irham menambahkan, untuk instruktur pengajar ada kolaborasi antara TNI dalam hal ini Dodik Bela Negara Rindam XVII/Cenderawasih, juga ada tim psikologi dari Mabes TNI AD serta sejumlah pengajar dari luar yang merupakan mantan.

“Mereka inilah yang mengisi banyak materi. Jadi muaranya adalah bagaimana tertanamkan dalam diri mereka (peserta) sikap disiplin, motivasi dan dedikasi yakni semangat pantang menyerah, ulet, sehingga dalam pikirannya itu benar -benar dia ingin membela Papua untuk menjadi juara,” tegas Irham.

Kegiatan pelatihan ini banyak diisi permainan yang melibatkan kebersamaan. “Kemarin saja dari Pengurus Puslatprov juga ikut pelatihan. Mereka juga bergembira ternyata memang ada sisi sisi yang menarik dari kegiatan pelatihan ini,”terangnya.

Sementara itu, Atlit Menembak PON XX Papua Martina Kay mengaku senang bisa ikut pelatihan pembangunan karakter atlet berprestasi gelombang kedua ini.

“Senang karena disini biar kami lebih kompak. Mungkin tak saling kenal kami bisa kenal disini satu dengan yang lain,” ucapnya.

Dia berharap ke depan, melalui kegiatan ini selalu ada kekompakan diantara para atlet dan tentunya bisa memberikan hasil yang terbaik di pesta olahraga nasional empat tahunan ini. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box