Ketua Umum DPD Golkar Papua, Klemen Tinal.

JAYAPURA (PB.COM) –  Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Provinsi Papua telah membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
Ketua Umum DPD Golkar Papua, Klemen Tinal menuturkan, untuk Pilkada 2020, partainya sudah membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yang akan maju di 11 Kabupaten di Papua.
“Partai Golkar sudah membuka pendaftaran di 11 kabupaten. Juga di tingkat provinsi,” ujar Klemen Tinal di Jayapura, Rabu (16/10/2019).
Dirinya menegaskan, partai yang dipimpinnya tidak akan menerima mahar dari para bakal calon kepala daerah yang mendaftar.
“Ya, tidak ada mahar, kalau ada laporkan  ke saya, karena saya sudah instruksikan menolak mahar dalam Pilkada, jika ada yang melakukan pungutan, partai Golkar akan menindak tegas,” tegasnya.
Partai Golkar, kata Klemen dalam Pilkada 2020 akan mengutamakan kader partai jika hendak maju bertarung pada Pilkada 2020.
Kader partai yang mendaftar pasti akan mendapat prioritas pertama. Namun, surveilah yang menentukan siapapun nanti kader terbaik, itu yang diusung.
“Namun, jika dalam survei kader kalah dari  calon non kader tentu kader harus menerima dan golkar akan memberikan dukungan kepada non kader,” katanya.
“Kalau non kader punya survei bagus tentu kita akan memberikan kepada non kader,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pemilihan kepala daerah tahun depan akan digelar serentak pada 23 September 2020. Tanggal tersebut ditentukan usai rapat pleno yang telah dilakukan KPU sebelumnya. Seperti diketahui 11 Kabupaten akan melakukan pilkada 2020  meliputi, kabupaten Merauke, Asmat, Boven Digoel, Yalimo, Yahukimo, Mamberamo Raya, Waropen, Pegunungan Bintang, Supiori dan kabupaten Keerom. (Andi/Frida)
Facebook Comments Box