Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

JAYAPURA (PB.COM) – Pemerintah Provinsi Papua mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.
Seperti diketahui Joko Widodo akan kembali dilantik sebagai Presiden RI untuk periode kedua dan Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
“Pelantikan presiden ini merupakan pesta rakyat sehingga seharusnya semua pihak bersyukur, bersukacita dan bergembira,” ujar Klemen Tinal yang juga adalah Wakil Gubernur Provinsi Papua.
Menurut dia, masyarakat justru harus berdoa supaya dengan dilantiknya presiden maka pembangunan ke depan untuk bangsa dan negara lebih baik lagi.
“Jangan sampai hal yang bersifat besar ini dimasuki hal-hal kecil oleh orang dengan pikiran-pikiran sempit sehingga diimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapinya,” ujarnya.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa juga mengemukakan hal yang sama.
Dirinya memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan pelantikan presiden dalam waktu dekat.
“Rakyat Papua sudah memberikan dukungan 90 persen lebih kepada Jokowi sehingga merasa senang atas pelantikan tersebut,” katanya.
Doren menegaskan, tidak akan ada gerakan tambahan di mana pihaknya juga tidak menginginkan adanya kejadian-kejadian ke arah negatif seperti paham radikalisme dan lain sebagainya.
“Papua masih berduka atas kejadian di Wamena dan beberapa wilayah lainnya sehingga kami sangat menolak keberadaan kelompok radikalisme yang mengganggu situasi keamanan khususnya di Bumi Cenderawasih,” katanya.(Andi/Frida)
Facebook Comments Box