Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE.M.Si memberikan sambutan saat menyerahkan SK CPNS Formasi 2013 kepada 2 orang perwakilan CPNS di halaman Kantor Bupati Tolikara di Karubaga, Senin (28/10/2019) lalu.

KARUBAGA (PB.COM) – Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE.M.Si menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 200 orang yang lolos seleksi rekrutmen CPNS formasi 2013 lalu. Penyerahan SK dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Tolikara di Karubaga, usai apel Senin (28/10/2019) lalu.

“Selamat kepada para CPNS yang lolos seleksi tahun 2013. Kami berharap, saudara semua dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai amanah yang telah dibebankan ke pundak saudara selaku CPNS,” tegas Bupati Usman.

Penyerahan SK CPNS Formasi tahun 2013 disaksikan oleh Sekda Tolikara  Para Asisten Sekda serta seluruh ASN Tolikara, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  Para CPNS yang mendapat SK tersebut terdiri atas formasi umum tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Mereka mendapat SK setelah melengkapi berkas persyaratan dan mendapat Nomor Induk Kepegawaian (NIK) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Provinsi Papua.

Bupati Usman mengakui penyerahan SK CPNS formasi tahun 2013 lamban, membutuhkan waktu lebih dari 6 tahun karena banyak persoalan administrasi yang harus dipenuhi peserta pelamar. Apalagi mayoritas pelamar rata – rata tidak memenuhi syarat administrasi dari BKN sehingga BKD Tolikara membantu menyelesaikannya.  Namun masih ada beberapa Calon Pegawai Negeri yang belum lengkap berkasnya.

“Apakah berkas yang kurang ini memang tidak ada atau sempat kumpul tapi tercecer atau memang tidak sempat diserahkan kepada panitia, semuanya akan ditinjau dan BKD Tolikara akan membantunya, tinggal para CPNS proaktif mengecek informasi di BKD Tolikara,” ujar Bupati Usman.

Ia menyebutkan beberapa hal yang harus dilaksanakan CPNS dalam mengemban amanah sebagai aparatur Negara, abdi Negara, dan abdi masyarakat. Sebagai aparatur dan abdi negara, mereka mengemban tugas sebagaimana yang diamanahkan oleh negara. Sedangkan sebagai abdi masyarakat mereka harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Amanah yang luar biasa ini tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab, dengan kejujuran, profesional, mempunyai integritas dan loyalitas,” tegasnya.

Bupati Usman menegaskan, kompetensi, kapabilitas, dedikasi, dan loyalitas, empat hal ini yang menjadi perhatian serius  para CPNS Pemkab Tolikara. Karena muara dari kualitas seorang pegawai adalah untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya.

“Dengan diterimanya SK ini, maka mereka telah resmi bergabung di keluarga besar Pemkab Tolikara, bagi PNS baru untuk menunjukkan kinerja yang terbaik,” harapnya.

Ia menjelaskan, diberlakukannya UU ASN tahun ini, Presiden RI Joko Widodo akan merestrukturisasi birokrasi dengan melakukan perampingan organisasi dan eselonisasi sehingga lebih banyak pada Jabatan fungsional. Karena itu, kompetensi ASN yang diutamakan, siapa yang berprestasi dengan keahlian bisa berinovasi dia pasti memperoleh posisi lebih baik.

Karena itu diharapkan para Pegawai Negeri Sipil harus patut paham baik dengan pakta integritas yang telah dibacakan dan ditandatangani, bukan hanya sebagai seremonial belaka. Namun harus diterapkan secara nyata sebagai wujud tanggungjawab PNS terhadap kinerja dan perilakunya. (Diskominfo Tolikara/Frida)

Facebook Comments Box