Pelatih Taekwondo Papua, Wempi Kesowe berpose bersama dua atletnya yang meraih medali perunggu.

JAKARTA (PB.COM) – Kontingen Papua hingga hari kelima pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 belum bisa meraih medali emas.

Harapan Papua meraih medali emas dari cabang olahraga Taekwondo akhirnya pupus sudah setelah Natasya Numberi dan Rebeca Marlina Naa yang turun di semifinal gagal melaju ke final.

Hari terakhir, pelaksanaan POPNAS cabang olahraga Taekwondo di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11) Papua hanya meraih 3 medali perunggu, yang dipersembahkan Natasya Numberi dan Rebeca Marlina Naa. Sedangkan satu perunggu lainnya dipersembahkan oleh Pidelis Kasipmabin.

Untuk Cabor Taekwondo, Provinsi DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan meraih 7 medali emas, 3 perak, 3 perunggu, disusul Jawa Barat dengan 3 emas, 5 perak, dan 3 perunggu), Lalu tempat ketiga Jatim dengan 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Pelatih Taekwondo Papua, Wempi Kesowe memberikan apresiasi kepada atlet Papua yang sudah berjuang di Popnas hingga meraih medali.

“Saya mengapresiasi semua perjuangan dari atlet, yang akhirnya dapat meraih medali, meski hanya tiga medali perunggu,” ucapnya.

Wempi berharap, prestasi ini kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi, agar di Popnas XVI nanti mampu meraih medali Perak bahkan medali emas.

Wempi mengaku, faktor TC (traning camp) yang tidak berkelanjutan pasca kerusuhan di Kota Jayapura beberapa bulan lalu membuat performa atletnya menurun, hal itu yang dituding melempemnya performa para atletnya.

“Saat kerusuhan di Kota Jayapura, kita sempat berhenti latihan, andaikan mereka tetap berada di Jayapura pasti kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Tapi saya tetap puas dengan penampilan atlet kami, karena secara taktik kami cukup mengimbangi lawan, hanya saja kita kalah dalam hal teknis,” katanya. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box