JAKARTA (PB.COM) – Demi mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XX 2020 Papua yang berlangsung dari 20 Oktober sampai 2 November 2020, sebagian peralatan pertandingan didatangkan langsung dari luar negeri.
Ketua Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Suwarno mengatakan, peralatan dari luar negeri seperti untuk Cabor dayung diperkirakan tiba di tanah air pada minggu kedua September. “Sementara peralatan untuk Cabor selam, layar dan renang perairan terbuka tiba Agustus,” Kata Suwarno.
Ia mengultimatum agar tidak ada keterlambatan pengadaan peralatan yang akan digunakan 37 Cabor, sebab masih terdapat beberapa cabang olahraga hasil pemaparan teknikal delegate masih terjadi keterlambatan.
“Peralatan ini merupakan sesuatu yang mendapatkan perhatian dan proritas, karena tanpa peralatan, pertandingan tidak bisa dilakukan. Dari semuanya hasil pemaparan semua meeping yang dilakukan peralatan dan perlengkapan sudah bisa di inventarisasi,” kata Suwarno.
Lanjut kata Suwarno bahwa dalam proses pengadaan, peralatan dan perlengkapan berasal dari anggaran kemenpora dan APBD Provinsi. Sehingga harus selalu di koordinasikan bersama agar lebih cepat didatangkan.
“Perlengkapan ini juga harus di koordinasikan dengab pemprov Papua, meski sudah di lakukan koordinasi secara teknis dan mudah-mudah berjalan dengan lancar, kalau seandainya minggu pertama maret bisa per kontrak maka harapannya berarti Juni sudah diterima di tiap klaster,” katanya.
Suwarno yang juga Wakil Ketum KONI Pusat ini menambahkan bahwa seharusnya peralatan dan perlengkapan ini harus secepatnya agar tidak merugikan Papua sebagai tuan rumah.
“Kan masih ada proses lagi, ada verifikasi, kemudian ada proses pemasangan. Sebenarnya ini rugi bagi Papua, kalau venue sudah jadi kan para atlet bisa gunakan lebih dulu, tapi karena kondisi seperti ini terpaksa mereka sama dengan provinsi lain,” tutupnya. (Toding)