JAYAPURA (PB.COM) – Untuk memberikan pelayanan maksimal pada pelaksanaan PON XX 2020 di Bumi Cenderawasih, bidang transportasi akan mendata kendaraan lokal.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Reky Douglas Amrauw kepada wartawan, Senin (24/2/2010) mengatakan dari tahun lalu sudah melakukan pendataan lokal namun kepemilikan kendaraan ada yang berpindah tangan.
“Kesiapan transportasi kami sudah laksanakan sejak tahun 2018, beberapa tahap sudah kita lakukan sampai dengan sampai saat ini,” katanya.
Menurut Reki yang juga Ketua Bidang Transportasi PON, pendataan ini dilakukan untuk melihat kesiapan kendaraan lokal yang bisa digunakan pada PON nanti. “Tugas kami saat ini bagaimana melakukan koordinasi edngan daerah terutama untuk rekayasa lalulintas pada saat PON nanti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelayanan bidang transportasi ini ada beberapa pelayanan seperti pelayanan transportasi kedatangan, pembukaan dan penutupan upacara, pelayanan transportasi pelatihan dan pengenalan lapangan, pelayanan transportasi pertandingan, pelayanan transportasi welcome dinner dan pelayanan pemulangan.
“Pelayanan transportasi ini merupakan tugas pokok dari dinas Perhubungan provinsi dengan dinas terkait,” terangnya.
Sebelumnya Kementrian RI melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat telah menyumbang 672 bus untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua dalam hal transportasi.
Ambrauw menjelaskan, 627 bus tersebut terbagi menjadi dua jenis. Pertama, bus medium dengan 24 tempat duduk, dan kedua bis tipe mikro berkapasitas 19 tempat duduk.
“Bantuan bus ini berdasarkan hasil pertemuan Pemerintah Papua melalui Dinas Perhubungan dengan Kementrian Perhubungan RI,” kata Reky. (Toding)