JAYAPURA (PB.COM) – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua belum mempunyai data pasti jumlah siswa SMA/SMK yang ikut mengungsi dari Distrik Tembagapura ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait kepada wartawan di Jayapura, mengaku masyarakat yang ikut mengungsi kemungkinan ada siswa SMA/SMK yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
“Tadi malam saya mendapat informasi tentang situasi yang memanas di Timika, dimana sudah ribuan orang mengungsi dari tiga kampung dan saya sudah melakukan komunikasi dengan kepala dinas Pendidikan Mimika untuk memastikan hal ini,” katanya.
Kata Sohilait jika memang ada siswa-siswi SMA/SMK peserta ujian yang ikut mengungsi, pihaknya akan mengambil langkah-langkah antisipasi. “Tetapi kita percayakan kepada aparat keamanan untuk memberikan jaminan kepada anak-anak yang akan mengikuti ujian,” terangnya.
Ia mengaku seluruh pengungsi sudah berada di Kota Timika, maka tidak akan sulit menyiapkan fasilitas bagi peserta untuk mengikuti UN. Namun hal tersebut dapat dlakukan setelah ada kepastian informasi dari pihak keamanan. “Saya pikir kita harus memberikan waktu pada aparat keamanan untuk menyampaikan secara kongkrit bahwa yang aman itu yang ini,” kata dia. (Toding)