Kepala Dinas Perhubungan Papua Recky Ambrauw.
JAYAPURA (PB.COM) – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan PON XX Papua yang tinggal 223 hari lagi, Dinas Perhubungan Papua akan melakukan koordinasi dengan Angkasa Pura untuk menata kawasan Bandar Udara Sentani.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky Ambrauw kepada wartawan di Jayapura mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Angkasa Pura untuk menata kawasan bandara mulai dari jalan masuk, ruang tunggu, kedatangan dan keberangkatan.
“Dengan kondisi sekarang ini kami dari bidang transportasi tidak bisa paksa untuk bus masuk keluar jemput kontingen di situ. Busnya saja sudah susah masuk. Saya harap sisa enam bulan ke depan ini otoritas bandara bisa selesaikan ini,” ujarnya.
Selain itu, kata Ambrauw, pihaknya juga melakukan persiapan mengenai ketersediaan transportasi yang akan digunakan atlet, ofisial serta para tamu VIP maupun umum yang akan datang ke Papua untuk menyaksikan langsung jalannya setiap pertandingan PON XX.
“Agar tidak terjadi kemacetan saat upacara pembukaan, kalau bisa dari Stadion Papua Bangkit ke arah Sentani, begitu juga arah Jayapura sepanjang 1 kilometer digunakan untuk tempat parkir mobil umum, sehingga kendaraan yang boleh masuk di kawasan stadion hanya atlet, ofisial dan tamu VIP,” katanya.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Transportasi Panitia PON XX Kabupaten Jayapura Alfons Awoitauw, mengaku kesulitan mendapat lahan parkir. Selain itu juga menghadapi kendala untuk memberdayakan pengusaha lokal dalam penyediaan sarana transportasi.
“Kami menjalin kerjasama dengan PT Astra Abadi dan Grab untuk pengadaan armada transportasi. (Sebenarnya) banyak rental kendaraan di sini (lokal), tetapi bukan badan usaha. Semoga (rental lokal) dapat ddilibatkan oleh PB PON Papua,” kata Alfons. (Toding)
