Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.

JAYAPURA (PB.COM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura minta rumah sakit yang ada di Port Numbay agar transparan memberikan data Coronavirus.

Wali kota Jayapura, Benhur Tommy Mano kepada wartawan di Jayapura, Selasa (17/3/2020) berharap rumah sakit yang ada di wilayah Pemkot Jayapura agar transparan kepada masyarakat. “Harus terbuka  menyampaikan  kepada masyarakat Jayapura,” kata Mano.

Selain ingin rumah sakit transparan, Walikota Jayapura yang akrab disapa BTM tersebut meminta agar ada media center yang dapat memberikan informasi satu pintu. “Saya minta untuk membuka media center,” terangnya.

Karena tak adanya informasi yang keluar satu pintu dalam hal ini Satgas Pencegah Covid-19 yang telah dibentuk beberapa waktu lalu membuat masyarakat hanya menyerap informasi dari media sosial yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Saya minta kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Satgas Pencengah Covid-19 untuk segera memiliki media center sehingga media massa baik cetak dan elektronik bisa mendapatkan akses atau informasi yang baik dan benar soal virus tersebut,” katanya.

Akibat tak adanya informasi yang valid, kata dia, masyarakat lebih mempercayai informasi di media sosial. “Banyak informasi yang simpang siur soal pasien suspect yang dintangani di RSUD Jayapura dan juga di Merauke. Dengan informasi yang tidak valide tersebut membuat masyarakat semakin cemas. Kalau sudah cemas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan atau men-stok bama sebanyak mungkin. Ini yang akan merugikan masyarakat lainnya,” ujarnya.

Untuk menurunkan rasa kepanikan dari masyarakat, kata BTM, perlu adanya media center. “Ini perlu dan harus sesegara mungkin ada, sehingga informasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” katanya.(Toding)

Facebook Comments Box