Simulasi penanganan pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit. (Sumber: google)

JAYAPURA (PB.COM)Satu pasien positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Timika, Kabupaten Mimika, Papua dikabarkan meninggal dunia,  Jumat (03/04/2020), setelah beberapa hari mendapat perawatan intensif di ruang isolasi salah satu rumah sakit swasta di Kota Emas, Timika.

Kabar duka itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) Jumat malam.

Teman-teman yang terhormat. Dengan berat hati saya sampaikan hari ini 3 April 2020 jam 20.55 WIT salah satu pasien Covid-19 yang di rawat di salah satu rumah sakit di Mimika  telah di panggil Tuhan. Petugas medis telah berupaya semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Mari terus bergandengan tangan untuk kita bersama-sama bersatu padu melawan Covid 19. Tuhan bersama kita,’’ pesan dr. Silwanus Sumule melalui whatsapp group (WAG) Wartawan Covid-19 Papua,  Jumat (03/04/2020) Pkl 22.03. WIT.

Ini adalah pasien Covid pertama di Papua yang meninggal, semenjak Bumi Cenderawasih ikut diterpa wabah virus mematikan pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Beberapa jam sebelumnya, dr Sumule dalam keterangan persnya kepada wartawan menyatakan total jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 di Provinsi Papua per 3 April 2020 adalah sebanyak 16 orang, dimana 3 orang telah dinyatakan sembuh, 45 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan terdapat 6.723 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Adapun ke-16 pasien positif itu berada di Kota Jayapura (8 orang), Merauke (3 orang), Mimika (3 orang) dan Kabupaten Jayapura 2 orang.

Tularan Dari Lembang?

Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait data rekam medis pasien yang meninggal di Timika. Pesan whatsapp yang dikirim papuabangkit.com ke Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule pun tak dijawab.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dan swab yang dilakukan Litbangkes Papua di Jayapura, di Kabupaten Mimika memang  terdapat tiga pasien yang terkonfirmasi positif terpapar covid-19. Tetapi apakah yang meninggal ini pasien kasus 01, 02 atau 03 di Mimika?

Jika yang meninggal adalah pasien 02 atau 03 di Mimika, maka dipastikan bahwa ia tertular  dari salah seorang yang meninggal beberapa pekan lalu di Timika, yang baru saja pulang usai mengikuti kegiatan keagamaan di Lembang, Jawa Barat.

Sebab pada Rabu (01/04/2020), di sejumlah media, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan bahwa berdasarkan jejak penelusuran, tim gugus tugas menemukan hubungan erat pasien 03 dan 02. Keduanya terkait erat dengan kematian seorang warga Timika yang pernah menghadiri acara keagamaan di Lembang Jawa Barat beberapa waktu lalu.

“Dari pendalaman kasus dan informasi yang kami peroleh, ternyata kasus 02 dan 03 ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan kejadian kematian salah satu peserta yang hadir di Lembang. Kami berasumsi, ini satu rangkaian kejadian dan sumber penularannya sama mereka berada pada tempat dan waktu yang sama,” kata Reynold Ubra, Rabu (01/04/2020) malam sebagaimana ditulis papua60detik.

Dari hasil penelusurun Tim Gugus Tugas, sebanyak 16 warga yang telah diketahui menyentuh langsung atau kontak erat dengan jenazah saat itu. Dua diantaranya telah dinyatakan positif covid-19, satu orang sedang dirawat dan berstatus PDP, seorang lagi telah meninggal dunia sebelum sempat ditest.

Ia lantas meminta warga yang ikut pada pemakaman dan menyentuh langsung jenazah peserta dari Lembang ini untuk melaporkan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.

“Yang hadir saja tidak masalah, tapi yang kontak langsung, bersentuhan langsung, baik dengan tangan maupun mencium (jenazah) ini sebaiknya dapat melaporkan ke kami,” katanya.

Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa kematian peserta dari Lembang ini tak berhubungan dengan covid-19. Catatan medis dari rumah sakit menunjukkan almarhum meninggal karena penyakit tidak menular.

Tapi hasil perkembangan dan penelusuran informasi, akhirnya diketahui, peserta acara keagamaan di Lembang yang meninggal ini, katanya, memiliki riwayat kontak dengan salah satu peserta yang telah meninggal juga di Bandung. Mereka pernah berada pada satu meja makan.

Sebelumnya, ia menyebutkan sebanyak empat warga Timika ikut pada acara keagamaan di Lembang itu. Satu telah meninggal dunia. Tiga orang lainnya, kata Reynold, tetap berada dalam pemantauan Tim Gugus Tugas.

Tim Gugus Tugas saat ini masih terus melakukan pengembangan jejaring kontak dari pasien 03. Dua orang terdekatnya telah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Perawatan (PDP).

Setelah mengalami gejala, pasien 03 ini juga diketahui pernah berobat pada dua klinik di Kota Timika. Di klinik pertama, pasein 03 kontak dengan 11 petugas kesehatan, dua di antaranya telah ditetapkan PDP.

Di klinik berikutnya, pasien 03 kontak dengan tujuh orang petugas kesehatan.  Dua diantaranya, kata Reynold, sudah mengalami batuk dan pilek. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box