Bupati Ricky Ham Pagawak, SH,MSi menyerahkan bantuan APD dan Bama di Kampung Inaga Distrik Kelila.

JAYAPURA (PB.COM)Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah tidak hanya memberi makan rakyatnya yang berada di 5 distrik, pasca penutupan akses keluar masuk kabupaten itu sejak 30 Maret 2020 lalu. Perhatian juga diberikan kepada para tenaga kesehatan yang berada pada barisan belakang dalam upaya melawan Covid-19 di daerah itu.

Wujud perhatian itu berupa pemberian bantuan Alat Perlindungan Diri (ADP) bagi 8 Puskesmas dan RSUD Lukas Enembe secara serempak, termasuk bahan makanan (bama) selama penanganan virus corona. 8 Puskemas itu antara lain Puskemas Kelila. Eragayam, Kobakma, Megambilis, Ilugwa, Yikwanak, Dogobak dan Uganda.

Bupati Ricky Ham Pagawak, SH,MSi menyerahkan bantuan APD dan bama secara langsung di Puskesmas Yikwanak Kampung Inaga Distrik Kelila yang berbatasan langsung dengan tiga kabupaten masing-masing Jayawijaya, Lani Jaya dan Tolikara, Sabtu (18/04/2020).

Pada kesempatan itu, Bupati  Ricky juga ikut terlibat bersama petugas Puskemas melakukan tes suhu dan rapid tes pada masyarakat. Pengukuran suhu juga dilakukan bagi petugas Puskesmas Yikwanak.

Bupati Ricky Ham Pagawak menegaskan, pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab untuk menyiapkan alat perlindungan diri untuk mendukung penuh petugas kesehatan yang berada di garda terakhir menghadapi virus corona.

“Jika petugas kesehatan sudah melengkapi diri alat yang memadai, maka mereka pun akan bertugas dengan nyaman dalam menghadapi virus ini. Untuk itu saya hadir langsung untuk menyerahkan bantuan alat perlengkapan diri,” ujarnya.

Menurutnya, kehadirannya secara langsung di Puskesmas Yikwanak adalah untuk memberikan motivasi, semangat bahwa petugas kesehatan tidak sendiri dalam perjuangan menghadapi penyebaran virus corona maupun pelayanan kepada masyarakat.

Politisi Demokrat yang akrab disapa RHP ini mengakui, bantuan APD ini memang terbatas, sebab ini merupakan upaya pemerintah daerah sendiri. Sedangkan APD yang dibantu oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Papua, hingga kini belum ada.

“Petugas kesehatan yang  menjalankan tugas yang terinfeksi virus terus menimgkat. Karena itu kami tidak bisa menunggu bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi. Kami harus punya inisiatif sendiri menyiapkan APD, dan itu yang sekarang kami lakukan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, Puskesmas Yikwanak yang wilayahnya berdekatan dengan Kabupaten Jayawijaya Tolikara, dan Lany Jaya untuk tetap membuka pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat terlayani termasuk masyarakat dari Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, maupun Lany Jaya.

“Pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasanya, walau ada virus corona, saya minta petugas untuk melayani masyarakat dengan hati. Apa yang saudara jalankan ini adalah tugas kemanusian,” imbuhnya.

Selain memberikan bantuan alat perlengkapan diri, Bupati Ricky Ham Pagawak juga menyerahkan bahan makanan berupa beras, mi instan dan minyak goreng kepada petugas kesehatan.

”Kami akan mendukung terus para petugas medis dengan alat perlengkapan diri dan bahan makanan sampai virus ini berakhir,” katanya.

Pada saat yang sama, Ricky juga menyerahkan bantuan makanan berupa beras, mi instan dan minyak goreng kepada masyarakat Kampung Inaga. Ia berpesan agar masyarakat mengikuti instruksi pemerintah untuk tidak bepergian ke Wamena maupun sebaliknya untuk kepentingan apapun. Sebab jika tidak, mereka berpotensi terjangkit virus corona.

“Sebaiknya tetap di rumah, dan menghentikan sementara budaya bersalaman. Sebab ini juga menjadi wadah penyebaran virus corona,” jelasnya. (Gusty Masan Raya/Reis Masella)

 

 

Facebook Comments Box