Tim UP2KP saat melakukan penyemprotan disinfektan di Mapolres Jayapura Kota, Jumat (12/06/2020)
JAYAPURA (PB.COM)—Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua dan Kesehatan (UP2KP) yang juga merupakan bagian dari Unit Reaksi Cepat (URC) Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di Mapolres Jayapura Kota, Jumat (11/06/2020) untuk sterilisasi seluruh ruangan.
“Ya tadi kami lakukan penyemprotan, mulai dari ruangan kerja Kapolres, Wakapolres, aula, kemudian tempat kerja salah satu anggota meninggal, kemudian di unit pelayananan SKCK, SIM, dan sentra pelayanan masyarakat di bagian penjagaan depan, juga di sel tahanan” kata anggota Tim URC UP2KP, Hidayat Wairoy kepada papuabangkit.com Jumat malam.
Menurut Hidayat, penyemprotan ini dilakukan selain karena adanya salah seorang anggota yang meninggal yang diduga terpapar Covid, tetap juga karena di rutan Mapolres terdapat 20-an tahanan yang positif terpapar virus Corona.
“Sebelum ke Polresta, kami semprot juga di Kantor Badan Pertahanan Nasional Kota Jayapura di Otonom,” katanya.
Hidayat yang juga lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih ini berharap penyemprotan senyawa kimia yang bersifat toksik ini mampu membunuh virus Corona sehingga seluruh ruangan steril dan aman dipakai untuk bekerja.
Hingga 12 Juni 2020, lonjakan jumlah pasien Covid yang baru di Provinsi Papua, terutama di Kota Jayapura masih terus terjadi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di sejumlah daerah, terdapat 42 pasien baru pada Jumat (12/02/2020). Dengan demikian, total kumulatif warga Papua yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.211, dimana 854 pasien sedang dalam perawatan 342 orang dinyatakan sembuh, dan 15 meninggal dunia.
“Tambahan 42 pasien baru itu terbanyak dari Kota Jayapura yaitu 23 orang, kemudian Kabupaten Jayapura 7 orang, Mimika 9 orang, dan Boven Digoel 3 orang. Sementara total jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.216 dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 777 orang,” kata dr. Silwanus Sumule saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Jumat (12/06/2020) kepada wartawan. (Gusty Masan Raya)
