Para pasien Covid-19 di Kota Jayapura yang sudah sembuh dan dilepas pada Senin (15/06/2020). Mereka selama ini menjalani perawatan di Hotel Sahid, Jayapura.

 

JAYAPURA (PB.COM)Di tengah masih melonjaknya tambahan pasien Covid-19 yang baru di Papua, ada kabar gembira terkait kesembuhan mereka yang terinfeksi virus asal Wuhan, China ini. Berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua per 16 Juni 2020, sebanyak 58 pasien Covid dinyatakan sembuh. Sekalipun, masih ada tambahan pasien baru sejumlah 34 orang.

“Sebanyak 58 pasien yang sembuh itu terdiri dari Kota Jayapura 40 orang, Mimika 15 orang, dan Jayawijaya sebanyak 3 orang. Jadi total jumlah pasien kita yang sembuh per hari ini sebanyak 505 orang atau 39 persen. Naik 1 persen dari 2 hari lalu. Terima kasih kepada seluruh petugas medis di rumah sakit, tim laboratorium dan surveilans yang sudah bekerja luar biasa sehingga mereka bisa sembuh,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (16/06/2020).

Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)

 

Sementara itu, tambahan pasien baru sebanyak 34 orang berasal dari Kota Jayapura ada 27 orang, Kabupaten Jayapura 5 orang, dan Mimika ada 2 orang. Dengan demikian, jumlah kumulatif Covid di Provinsi Papua sebanyak 1.289 kasus, dimana 769 pasien sedang dalam perawatan, 505 orang dinyatakan sembuh, dan 15 orang meninggal dunia. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.322 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 357 orang.

Sumule menjelaskan, hari ini terdapat  tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9 orang dari Kab. Mimika sebanyak 4 orang dan Kota Jayapura sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk ODP hari ini bertambah 33 orang yakni dari Kab. Boven Digul sebanyak 1 orang, Keerom 7 orang dan Puncak 25 orang.

“Kami memberi apresiasi kepada tim medis di Kabupaten Keerom, dimana beberapa waktu lalu jumlah PDP nya mencapai angka 600-an. Namun hari ini dengan kerja keras hanya tinggal 154 pasien yang dinyatakan PDP. Kepala Dinas dan tim medis digerakkan untuk memantau jumlah PDP. Selama 14 hari memang gejalanya sudah berkurang dan hasil Rapid Test non rekatif jadi sekarang mereka sudah dikeluarkan dari PDP,” jelasnya.

Menurut Sumule, ada strategi yang menjadi kunci jawaban, mengapa kasus positif mulai pelan-pelan menurun dan angka kesembuhan pasien Covid di Papua meningkat. Stratetegi itu sederhana yaitu komunikasi terbuka, intens dan saling berbagi pengalaman di antara para tenaga medis di seluruh Papua yang menangani langsung pasien yang terjangkit virus asal Wuhan ini.

Update Data Perkembangan Covid-19 di Provinsi Papua per 16 Juni 2020.

 

“Mereka punya Whatsapp Group sendiri. Melalui media itu, para tenaga medis saling sharing dan berbagi pengalaman. Misalnya di Jayapura, mereka banyak belajar dari Merauke, Mimika, termasuk teman-teman yang ada di Freeport yang berhasil. Kita juga banyak belajar dari teman-teman di Asmat bagaimana mereka menangani semua kasus ini. Jadi kita punya grup yang selalu kita lakukan dan kita share. Ini kuncinya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua ini. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box