Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes

 

JAYAPURA (PB.COM)Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes mengatakan demi suksesnya perang melawan virus Corona atau Covid-19 di Bumi Cenderawasih, warga harus disiplin mengikuti protokol kesehatan dengan wajib mematuhi 5 hal utama.

Pertama, Wajib Tidak Berkumpul/Berkerumun (Social Distancing). Kedua, Wajib Jaga Jarak (Physical Distancing). Ketiga, Wajib  Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air Mengalir. Keempat, Wajib Pakai Masker. Kelima, Wajib Periksa Kesehatan,”  kata Dr. Robby kepada papuabangkit.com, Selasa (16/06/2020).

Menurut Robby, untuk hal kelima, Pemerintah di Provinsi Papua menyediakan  layanan Rapid Test gratis di Puskesmas untuk mengetahui status Covid bagi setiap  warga.

Selain status Covid, ia juga meminta warga bisa memeriksakan kondisi  kesehatannya terkait penyakit lain, seperti HIV, TBC, malaria, gula darah, kolesterol, asam urat, hepatitis dan lain sebagainya ke rumah sakit. Sebab pada masa pandemi Covid ini, mengetahui status kesehatan sangatlah penting. Sebab data menunjukkan bahwa pasien Covid yang meninggal justru karena penyakit penyerta atau kormobid ini.

“Kalau WHO minta hanya 4 dan ditambah menjaga stamina, makan bergizi dan olahraga, ya kita di Papua punya satu lagi yaitu  wajib periksa  kesehatan. Itu yang saya bilang New Normal ala Papua itu agar kita bisa kendalikan virus ini. Jadi wajib periksa,” kata putra Mee kelahiran Enarotali, 23 September 1966 ini.

Ia mengatakan per 16 Juni 2020 ada kabar gembira bahwa ada 58 tambahan pasien Covid yang sembuh sehingga total kasus sembuh di Papua mencapai 505 orang atau 39 persen.

“Kami beri apresiasi dan terima kasih bagi kerja tim medis di rumah sakit-rumah sakit yang telah bekerja keras membantu kami menolong para pasien Covid ini sampai sembuh,” katanya.

Berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua per 16 Juni 2020, jumlah kumulatif Covid di Provinsi Papua sebanyak 1.289 kasus, dimana 769 pasien sedang dalam perawatan, 505 orang dinyatakan sembuh, dan 15 orang meninggal dunia. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.322 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 357 orang. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box