JAYAPURA (PB.COM) – Sabtu (8/8/2020) malam sekitar pukul 19.55 WIT, terjadi penyerangan terhadap 2 orang anggota Polsek Dekai dan 1 anggota Polres Yahukimo oleh sekelompok warga di Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kabid Humas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, Senin (10/8/2020) dalam rilis pers, menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari seorang warga yang sedang menelpon dengan suara besar (keras), sehingga Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara.
Namun teguran tersebut tidak terima sehingga ia lalu mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat menghindar sambil memohon maaf.
Kata Kamal, Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang melihat kejadian itu sempat melerai, namun disaat yang sama, 1 unit Mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi. Salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali. Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang melerai kemudian mengatakan, “Kalau ada masalah kita bicara baik-baik, jangan main pukul, itu Anggota Polres”.
“Pelaku dan rekannya tidak terima ditegur, kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut,” terang Kamal.
Melihat situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.
Kasat Narkoba Polres Yahukimo Ipda Rustam, bersama personel Piket Jaga SPKT lalu mendatangi lokasi kejadian, namun para pelaku sudah tidak ada di lokasi.
“Personel Polres Yahukimo tiba di rumah salah satu terduga pelaku (pengendara Mobil Avanza) di Jalan Paradiso. Pada saat diamankan, pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah personel Polres Yahukimo sehingga personil melakukan tindakan tegas dengan tembakan peringatan ke atas dan selanjutnya menembak peluru karet di bagian kaki pelaku,” jelas Kamal. Pelaku kemudian dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis.
Akibat bentrok tersebut, korban Aipda Mukharam Imanailo (40), mengalami luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit, dan mendapat 5 jahitan.
Korban berikut adalah Briptu Ferdinand Arifin Wali (28), mendapat luka memar di kaki dan tangan kiri serta Bripka Amir Mulu (38) juga mengalami luka.
Kamal mengatakan, pada saat diamankan pelaku melakukan perlawanan sehingga personil melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki menggunakan peluru karet. “Saat ini personil masih melakukan pengejaran terhadap salah satu yang diduga pelaku melarikan diri,” ujarnya.
Pascakejadian situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo aman terkendali, personil gabungan terus melakukan patroli di Kota Dekai guna menjaga situasi Kamtibmas tetap aman. “Kami imbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Yahukimo, untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo,” harapnya. (Gusty Masan Raya)