JAYAPURA (PB.COM) – Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Provinsi tahun anggaran 2019 Januari-31 Desember 2019 terealisir sebesar Rp 15,23 triliun atau mencapai 100,62 persen dari target yang telah ditetapkan dalam APBD setelah perubahan sebesar Rp 15,145 triliun.
Hal ini diungkapkan Pj. Sekda Papua Ridwan Rumasukun pada pidato penjelasan kepala daerah atas materi Raperdasi tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 pada sidang paripurna DPR Papua, Selasa (8/9/2020).
“Hal ini berarti melampaui target pendapatan sebesar Rp 94 miliar atau 0,62 persen,” katanya.
Menurutnya, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat Rp 13,197 triliun atau 99, 89 persen.
“Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2018, sebesar Rp 13,489 miliar maka realisasi pendapatan LRA tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp 1,749 miliar atau 12,97 persen,” jelasnya.
Sementara realisasi belanja pemerintah provinsi Papua periode 1 Januari-31 Desember 2019 adalah sebesar 10,302 miliar atau 84, 52 persen dari anggaran sebesar 12,189 miliar.
Sementara yang tidak teralisir sebesar 1,886 miliar atau 15,48 persen, realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2019 mengalami kenaikan sebesar 2,108 miliar atau 25,73 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran 2018 sebesar 8,194 miliar.
“Untuk belanja operasional mempunyai proporsi sebesar 78,15 persen lebih besar dibandingkan proporsi belanja modal sekitar 21, 71 persen, proporsi belanja tak terduga sebesar 0,15 persen dari total belanja daerah,” ungkapnya.
Untuk realisasi transfer tahun 2019 sebesar Rp 3.119 miliar atau mencapai 95,74 persen dari anggaran sebesar 3,257 miliar, transfer bantuan keuangan mempunyai proporsi terbesar 73,43 persen dibandingkan dengan proporsi bagi hasil pendapatan ke kabupaten/kota hanya 26,57 persen terhadap realisasi tahun 2019.
“Total anggaran dan realisasi anggaran Otsus 80 persen bagian kabupaten/kota selama lima tahun terakhir yakni dari tahun 2015-2019 terealisir sebesar 13,904 miliar atau 100 persen,” ucapnya. (Toding)