Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giyai menerima kunjungan Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Kominfo dan Intelejen Dapil Pemilihan Papua Yan Permenas Mandenas di RSUD Jayapura.

JAYAPURA (PB.COM) – Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giyai mengharapkan dukungan dari DPR RI dalam pengembangan RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan di Papua.

Hal ini diungkapkan  Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giyai kepada wartawan, Rabu (14/10/2020) usai menerima kunjungan Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Kominfo dan Intelejen Dapil Pemilihan Papua Yan Permenas Mandenas di RSUD Jayapura.

“Sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat Papua, kami harap dengan kunjungan Pak Yan Mandenas sebagai putera Papua, beliau dapat menyampaikan kepada lembaga-lembaga terkait di Jakarta dan dengan kebijakan DPR RI untuk membantu kami sungguh-sungguh terutama jaringan manajemen satelit di RSUD Jayapura ataupun dengan pengembangan RSUD Jayapura seperti sarana dan prasarana,” harapnya.

Dengan harapan masterpland pengembangan pembangunan RSUD Jayapura pada tahun 2023 terwujud, hal ini sebagai bukti Papua bagian dari NKRI.

“Dimana ada sebuah rumah sakit yang dibanggakan oleh rakyat Papua diatas tanah Papua,” terangnya.

Menurutnya, keberadaan RSUD Jayapura yang ada di Tanah Papua merupakan rumah sakit rujukan tertinggi yang harus dibenahi.

“Seluruh peralatan sistem pelayanan kita harus benahi, kami sudah siapkan masterpland baru, visi misi baru tetapi juga kami. Oleh sebab itu, kami harap dukungan secara politis oleh lembaga negara di Jakarta untuk membantu kami selain dari sisi regular tahunan tetapi juga ada kebijakan politis yang sewaktu-waktu bisa diambil untuk menjadikan RSUD Jayapura menjadi rumah sakit terbaik dan terlengkap,” Tandasnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Kominfo dan Intelejen Dapil Pemilihan Papua Yan Permenas Mandenas mengaku RSUD Jayapura sebagai objek vital nasional dalam menghadapi ancamana biologis kedepan seperti yang terjadi saat ini yakni pandemic Covid-19.

“Saat ini bukan hanya kita membutuhkan peralatan yang canggih tetapi kita membutuhkan SDM seperti Dokter maupun perawat yang benar-benar bisa menjawab tantangan kedepan, garda terdepan kita adalah dokter dan perawat sehingga kita hatus memberikan dukungan,” Kata Mandenas.

Ia mengaku pembangunan di Papua tidak hanya dilihat dari aspek infrastruktur tetapi aspek politis yang dapat mendorong diplomasi pertahanan dalam konteks insfrastruktur dan pengembangan SDM di Papua.

“Saya pikir kita akan mendukung  dan memfasilitasi RSUD Jayapura agar sama-sama minta kebijakan dari DPR RI untuk mendorong kepada Kementerian Keuangan dan Kemenkes agar secara teknis ada alokasi anggaran untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Jayapura,” ucap Mandenas. (Toding)

Facebook Comments Box