Salah seorang Mama Papua menggunakan masker saat menghadiri kegiatan (foto: google.com)

 

JAYAPURA (PB.COM)—Trend kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Papua enam pekan terakhir cenderung melandai atau menurun drastis. Hal ini ditandai dengan berkurangnya kasus baru, berkurangnya angka kematian, dan naiknya angka kesembuhan pasien.

Berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua hingga tanggal 23 April 2021, jumlah angka kumulatif orang yang terpapar Covid di Bumi Cenderawasih adalah 21.576 orang dimana 20.197 orang (93,6 %) sudah dinyatakan sembuh, 906 orang (4,4 %) sedang dalam perawatan, dan 419 orang atau 1,9 persen meninggal dunia. Bahkan, selama sebelas hari  terakhir, taka da kasus kematian pasien Covid di Papua.

Kendati demikian, Dinas Kesehatan Papua meminta seluruh masyarakat Papua tetap menaati protokol kesehatan 3M demi mencegah serangan Covid gelombang ketiga seperti yang terjadi di Papua Nugini, Filipina, India, dan beberapa negara di Amerika Serikat dan Eropa sebulan terakhir.

“Masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan. Kita belajar dari Papua Nugini, Filipina dan India. Serangan gelombang ketiga lebih dahsyat dengan tingkat kematian capai dua ribu sehari. Masyarakat tidak boleh lengah dengan prokes. Wajib pakai masker, jauhi kerumununan dan kumpul-kumpul, dan rajin cuci tangan. Semua warga Papua juga wajib untuk ikut program vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes saat menghubungi papuabangkit.com, Sabtu (24/04/2021) siang.

Kepala Dinas Kesehatan Papua, Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes (baju hijau)

 

Menurut Robby, berdasarkan informasi yang beredar melalui media massa, serangan Covid di India sepekan terakhir adalah yang terparah. Sejak Oktober 2020 lalu, India memang sudah terserang varian baru virus corona B1617.

Kementerian Kesehatan India melaporkan kasus baru Covid-19 di India mencapai 295.000 dalam waktu 24 jam, setara dengan angka kasus di Amerika Serikat pada Januari.2021 lalu. Mirisnya, pada Rabu, 21 April 2021 lalu, dalam sehari sebanyak 2023 orang meninggal, yang menjadikan hari tersebut kematian tertinggi sepanjang kasus Covid muncul.

“Ini sungguh mengerikan. Apalagi sebagian warga India dikabarkan mulai masuk Indonesia lewat Jakarta. Dan ini berpotensi menyebar virus baru ke Papua. Semua kita di Papua gandeng tangan jaga baik-baik Papua. Apalagi Oktober Papua mau gelar PON. Saya minta seluruh tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat membantu pemerintah dengan mengajak masyarakat tetap patuh pada prokes 3M,” tegas Robby. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box