Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE,M.Si didampingi Sekretaris Daerah Anton Warkawani, SE dan Kepala BPKAD Samuel kogoya, SH,MH, Kepala Inspektur Drs. Maas Siagian berpose bersama tim BPK RI Perwakilan Papua usai pertemuan di ruang kerja Bupati Tolikara, Kamis (08/07/2021)

 

KARUBAGA (PB.COM)—Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo,SE,M.Si memberikan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuagan Republik Indonesia (BPK) RI Perwakilan Provinsi Papua atas jasa dan dedikasinya membina Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam pertanggungjawaban penggunaan keuangan daerah dan penataan aset daerah.

“Saya melihat ada sejumlah kemajuan yang sangat signifikan dalam pemeriksaan keuangan dan aset daerah. Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah bersama bendahara memberikan laporan dan memberikan penjelasan secara baik dan jelas. Sehingga proses pemeriksaan berjalan dengan baik sesuai target. Dan ini tidak terlepas dari bimbingan dari BPR RI Perwakilan Papua,” kata Bupati Usman Wanimbo usai petemuan dengan tim BPK RI Perwakilan Papua di ruang kerjanya di Igari, Kamis (08/07/2021).

Menurut Usman, pada tahun 2020 Kabupaten Tolikara mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI Perwakilan Papua atas laporan keuangan tahun 2019. Semua beban dan tangungjawabnya sejak 2013 hingga 2020, kata Usman, sudah beres. Baik itu Kasben maupun aset-aset daerah.

Suasana pertemuan Bupati Usman dan tim BPK RI Perwakilan Papua.

 

“Saat ini kita lagi fokus untuk tahun 2008 sampai tahun 2012 masa kepemimpinan Bupati devinitif pertama Jhon Tabo dengan beberapa bupati karateker lainnya.  Masa kepemimpinan saya ini, semua laporan keuagan dan aset daerah sudah selesai. Saat ini masih ada pemeriksaan tahun anggaran lalu 2020 dari hasil pemeriksaan terlihat sedikit lagi akan selesaikan,” ujar Usman yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua ini.

Dengan kemajuan pelaporan keuangan dan penataan aset daerah ini, Bupati Usman Wanimbo berharap Kabupaten Tolikara mampu menerima penghargaan yang lebih tinggi dari BPK RI dibanding tahun sebelumnya.

“Saya melihat para pimpinan OPD disiplin memberikan laporan. Maka saya optimis kita bisa menerima penghargaan yang lebih tinggi yaitu WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian,” tegas Usman. (Gusty Raya/Diskominfo Tolikara)

Facebook Comments Box