Stanis Hike, SH, anggota DPRD Kota Jayapura dari Partai NasDem foto bersama usai giat Reses II di SMAK Seminari Menengah St Fransiskus Asisi Waena, Distrik Heram, Selasa (20/07/2021)
JAYAPURA (PB.COM)—Anggota DPRD Kota Jayapura dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Stanis Hike, SH mengajak masyarakat Kota Jayapura untuk mengikuti program vaksinasi guna mendukung Pemerintah Daerah mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Kondisi Covid makin memprihatinkan di Kota Jayapura. Angka terus naik. Kami berharap masyarakat bisa ikut vaksin agar kita sama-sama mencegah dan menangkal penyebaran virus ini. Tentunya, yang bisa memenuhi kriteria kesehatan sesuai anjuran dokter,” kata Stanis di sela-sela tatap muka dengan masyarakat di Dapil-nya di Asrama SMAK Seminari Menengah St. Fransiskus Asisi Waena, Selasa (20/07/2021).
Menurut Stanis, selain mentaati protokol kesehatan 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas, masyarakat Kota Jayapura juga harus mendukung program vaksinasi nasional yang digalakkan pemerintah
“Sebagaimana kita ketahui, vaksin ini membantu menangkal virus Corona. Apalagi saat ini Kota Jayapura sebagai salah satu klaster penyelenggaraan PON XX Papua Oktober nanti, maka Walikota meminta masyarakat harus vaksin. Juga pada kesempatan ini, kami sosialisasikan Instruksi Walikota No 8 tahun 2021 tentang PPKM Mikro,” tuturnya.
Ketua Komisi D DPRD Kota Jayapura ini juga mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, saat ini vaksin tahap pertama di Kota Jayapura baru mencapai 33 persen. Sedangkan vaksin tahap kedua baru mencapai 14 persen. Sementara lonjakan pasien Covid dan angka kematian terus melonjak naik.
“Rumah sakit di Kota Jayapura rata-rata sudah overload dan banyak pasien Covid terpaksa dirawat di IGD dan tenda rumah sakit. Ini tentu jadi keprihatinan kita bersama,” ujar pria asal Adonara, NTT ini.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Jayapura telah membuka karantina terpusat bagi pasien Covid dengan gejala ringan dan sedang di LPMP Kotaraja. Tahun 2020 lalu, karantina terpusat dilakukan di Hotel Sahid.
“Data yang kami terima, saat ini ada 197 orang di LPMP sekarang. Ini jumlah yang sangat tinggi,” tegasnya.
Kepala SMAK Seminari Menengah St. Fransiskus Asisi Damianus Kumanireng mengapresiasi kegiatan reses yang dilakukan Itu. Menurutnya, Stanis Hike adalah sosok legislator yang berintegritas dan bernaung di bawah Partai NasDem yang kini terus menggelorakan restorasi kebangsaan, peduli dan tanggap terhadap persoalan masyarakat, termasuk masalah Covid.
“Dalam kaitan dengan pencegahan Covid, kami berharap sekolah kami dengan pola asrama ini menjadi remaja sasaran utama karena resiko penularan yang sangat tinggi. Di sini ada 70-an orang anak asrama dan usia mereka di atas 15 tahun. Semoga Pak Stanis bisa menyampaikan itu kepada Dinas Kesehatan dan Tim Satgas Covid agar kami bisa mendapatkan jatah vaksin,” kata Damianus.
Sementara itu, Ibu Clara Dosinaen pada kesempatan itu memberikan testimoni tentang pengalamannya saat terkena virus Covid. Menurutnya, masyarakat harus ikut vaksin guna mencegah dan menjadi penangkal virus. Sebab Covid ini benar-benar ada dan sangat berahaya.
“Saya terkena Covid dan berjuang sendiri untuk melawannya beberapa bulan lalu. Sangat tidak enak, kadang sesak nafas, tinggal sendiri hampir sebulan. Tetapi kini saya menjadi kuat dan kebal karena sudah mengikuti vaksin. Vaksin itu bagus karena buat imun tubuh kita kebal. Orang yang sudah vaksin memang ada yang masih kena Covid, tapi rata-rata ringan karena sistem imun tubuh kita sudah terbentuk oleh vaksin,” kata Ibu Clara.
Kegiatan reses ini digelar mengikuti protokol kesehatan ketat dan dilakukan di halaman terbuka kompleks Seminari Waena. Sebanyak tiga kelompok masyarakat dari Dapil III Heram hadir. Mereka juga mendapatkan bantuan sosial bansos ala kadarnya untuk kebutuhan sehari-hari. (Gusty Masan Raya)
