Sejumlah warga Kelurahan Waena yang hadir berdialog dengan anggota DPRD Kota Jayapura, Stanis Hike, SH, Sabtu (24/07/2021) di Kompleks Biara OSA, Buper Waena.

 

JAYAPURA (PB.COM)-Sejumlah warga RT 003/RW 001 di Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (24/07/2021) berdialog dengan anggota DPRD Kota Jayapura dari Partai Nasdem, Stanis Hike, SH.

Pada giat Reses Tahap II itu, Stanis mendapat banyak keluhan masyarakat terkait kondisi lingkungan tempat tinggal mereka, persoalan keamanan, infrastruktur jalan, air bersih, dan kesehatan.

“Mereka minta perlunya pembuatan pagar sekolah SD Buper, jaringan air bersih, peningkatan Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi Puskesmas penuh, aktifkan kader-kader Posyandu, pemasangan lampu jalan di Gang Dolorosa, perbaikan Jalan di Gang Dolorosa, perbaikan jalan ke Perumahan Polda, dan keluhan soal Dana Kelurahan yang dirasa kurang berdampak pada masyarakat,” kata Stanis Hike kepada papuabangkit.com usai kegiatan yang berlangsung di Biara OSA Gang Dolorosa Buper Waena.

Anggota DPRD Kota Jayapura, Stanis Hike, SH saat mendengar dan mencatat aspirasi warga.

 

Menurut Stanis, kegiatan reses ini sama dengan kunjungan sebelumnya yaitu untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat di Daerah Pemilihan III guna mendengarkan masukan dan usulan terkait permasalahan prioritas di lingkungan tempat tinggal warga.

“Keluhan, masukan atau aspirasi itu akan kami bawa untuk mendapat perhatian dari Pemkot Jayapura agar bisa terjawab ke depan,” ujarnya.

Selain mendengarkan aspirasi2 masyarakat, kata Stanis, pertemuan ini juga diisinya dengan mensosialisasikan Instruksi Walikota Jayapura No. 8 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dalam rangka Pengendalian Penyebaran Virus Corona di Kota Jayapura.

“Kita ketahui bersama peningkatan penyebaran Virus ini di Kota Jayapura saat ini sangat tinggi, perkembangan terakhir rata-rata per harinya mencapai puluhan orang yang terpapar. Semua Rumah Sakit penuh dengan pasien covid.
Selain itu Rumah Sehat yang disediakan Pemerintah Kota untuk perawatan pasien dengan keluhan ringan hingga sedang di LPMP juga mulai kwalahan. Angka kematian juga naik terus,” tegasnya.

Ia mengatakan, data terakhir sampai dengan tanggal 23 Juli 2021, pasien Covid yang dirawat sebanyak 1.246 orang, dimana yang ditampung di LPMP 163 orang, selebihnya dirawat di berbagai Rumah Sakit dan ada juga Isoman di rumah masing-masing.

“Diharapkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga diri dan keluarga, memperhatikan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran-anjuran pemerintah dan ikut vaksinasi,” kata pria asal Adonara, NTT ini. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box