Ketua Dewan Pembina PMKRI Cabang Jayapura St. Efraim, drg. Aloysius Giyai, M.Kes ketika memberi pengarahan saat membuka kegiatan MPAB PMKRI di Arso 8 PIR 5, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Jumat (27/08/2021).

 

JAYAPURA (PB.COM)—Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura St. Efraim, drg. Aloysius Giyai, M.Kes  meminta kaum muda Katolik membangun sikap solider dan universal dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan  (SARA) di Tanah Papua.

“Untuk menuju ke sana, itu melewati sebuah proses belajar. Yakni melalui pembinaan, pelatihan, dan pengkaderan. Oleh karena, kalian semua yang hadir dalam kegiatan ini harus benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik. Pemimpin besar negara, pemimpin daerah atau tokoh terkenal juga melalui jalan yang sama yaitu pembinaan dalam berorganisasi,” kata Aloysius saat berbicara membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) PMKRI Cabang Jayapura di Arso 8 PIR 5, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Jumat (27/08/2021).


Pada kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 200-an peserta itu, Aloysius menegaskan bahwa menjadi kader muda Gereja Katolik, PMKRI Cabang Jayapura harus mampu memproses diri untuk tampil menjadi organsisasi yang peka terhadap persoalan sosial, ketidakadilan dan kemiskinan.

“Itu nilai yang diwariskan Gereja Katolik untuk selalu melihat orang yang lebih menderita dari kita. Membangun sikap solidaritas dari sekarang,” katanya.

Menurut birokrat handal asal Mee Pago ini, PMKRI Cabang Jayapura harus menanamkan dalam jiwa seluruh anggotanya hukum tabur tuai, dimana apa yang ditanam baik hari ini, kelak akan dipetik buah yang baik pula. Sebab ini adalah nilai ajaran semua agama, tidak hanya Katolik saja.

“Doktrin ini harus masuk dalam sendi-sendi kehidupan, seiring sirkulasi darah dalam tubuh. Jika ini terjadi, ketika kita berhadapan dengan persoalan hidup, kita tidak jatuh dan rapuh. Tetapi tampil sebagai pemimpin hebat di masa depan membangun gereja dan bangsa sesuai semboyan misioner PMKRI yaitu Pro Ecclesia et Patria,” tegas motivator yang menulis buku 17 KO Kunci Sukses Menjadi Pemimpin ini.

Pada kesempatan itu, Alosius Giyai juga mengajak seluruh anggota PMKRI Cabang Jayapura untuk mendukung even akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada yang akan digelar Oktober 2021 mendatang. Sebab agenda olahraga tanah paling bergengsi ini mempertaruhkan harga diri dan martabat Papua di mata Indonesia dan dunia internasional.

“Ini salah satu gebrakan bagus dari Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menjadi ajang kebangkitan olahraga di Tanah Papua. Tak hanya PMKRI, semua OKP wajib untuk mendukung penuh PON dengan caranya masing-masing,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box