Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) cabang olahraga Cricket 20s putri PON XX Papua digelar di Lapangan Cricket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Secara berurutan, tim putri Bali meraih medali emas, tim putri Kalimantan Timur meraih medali perak sementara medali perunggu diraih oleh tim putri DKI Jakarta dan Banten.Senin (4/10/2021). (Foto:PB PON XX PAPUA/Djuli Pamungkas)

 

JAYAPURA (PB.COM)-Pelatih Kriket Papua, Frangky Shoni mengaku terharu dan bersyukur kepada Tuhan melihat hasil capaian anak asuhannya yang berlaga di PON XX Papua 2021.

Dari target satu medali emas dan satu perak, Papua meraih satu medali emas dan dua medali perak

“Jujur sebagai pelatih saya terharu sekali, kita sudah mengukir sejarah dengan hasil yang dicapai bahkan melampaui target yang diberikan KONI Papua. Saya sangat bersyukur,” ucap Frangky usai pertandingan Final Putra nomor kategori T20 (Twentys) melawan Bali di Lapangan Kriket, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Senin (04/10).

Frangky berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, juga Koni Papua dan PCI Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk melatih anak anak Papua di bidang olahraga kriket.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada saya sebagai pelatih. Kepada anak anak, saya juga berterima kasih karena sudah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucapnya.

Frangky mengatakan saat bertemu tim Bali untuk kedua kalinya di laga final, Papua kembali menuai kekalahan dengan skor tipis 78 – 79, dan akhirnya mendapatkan medaliperak.

Sebelumnya, di laga final kategori Super Sixes, kedua tim bertemu dan saat itu Bali meraih emas pertamanya dan Papua mendapat medali perak.

Ketua Persatuan Cricket Indonesia atau PCI Papua, El Bahar Conoras mengaku bangga dengan prestasi tim Papua yang mendapatkan satu medali emas dan dua medali perak.

“Kriket ini [permainan] kebersamaan, jadi sangat cocok untuk orang Papua yang selalu senang kebersamaan, seperti halnya sepak bola yang begitu banyak diminati,” tuturnya.

Cabor Kriket mempertandingkan tiga kategori, yaitu Super Sixes, Super Eight dan T20. Dimulai sejak 25 September, dan resmi berakhir hari ini, Senin (4/10).

Sebanyak 9 Provinsi mengirimkan atletnya untuk berlaga di cabor ini antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, NTT dan Papua.

Keluar sebagai juara Umum Tim Provinsi Bali dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu, lalu disusul DKI Jakarta dengan 2 emas dan 2 perak, dan Papua 1 emas dan 2 perak. (Humas PON XX 2021/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box