OKSIBIL (PB.COM)—Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan olahraga, khususnya olahraga yang menggunakan motorik kasar seperti sepak bola, atletik lari, tinju dan rugby bagi calon-calon atlet muda dari Bumi Okmin.
“Anak-anak kita di Pegunungan Bintang dan wilayah Pegunungan Tengah Papua lainnya, punya potensi besar di olahraga motorik kasar. Ini yang terus kita dorong. Pada PON XX Papua misalnya, kita dari Pegunungan Bintang ada tiga putra asli dari Kiwirok untuk memperkuat tim rugby putra Papua. Juga satu putri untuk perkuat tim rugby putri Papua, dia juga berasal dari Kiwirok,” kata Diana Kristin Gebze kepada papuabangkit.com, Rabu (04/11/2021).
Untuk itu, dalam rangka penyiapan atlet PON yang siap mendukung kontingen Papua di PON XXI di Sumut-Aceh 2024 nanti, pihaknya telah bersurat ke Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi guna mengikuti seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
“Jadi November ini, dari Provinsi akan naik lagi ke Pegunungan Bintang untuk sembilan cabang olahraga yang mau diseleksi seperti sepak bola, tinju, atletik, dan rugby. Kita berharap saat seleksi nanti, banyak anak-anak kita yang direkrut,” tutur Diana.
Menurut Diana, dinas yang dipimpinnya adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di masa pemerintahan Bupati Spey Bidana, ST.M.Si dan Wakil Bupati Piter Kalakmabin, A.Md. Sebelumnya, tupoksi ini melekat di Dinas Pendidikan.
Ia mengaku, banyak berdiskusi dengan Wabup Piter tentang program pembinaan atlet di Bumi Okmin. Sayangnya, Tuhan berkehendak lain. Wabup Piter meninggal dunia pada 28 Oktober 2021 secara mendadak karena sakit.
“Saya secara pribadi sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Bapak Wakil Bupati. Beliau adalah sosok pemimpin yang punya perhatian besar terhadap olahraga. Jiwanya itu olahraga, dia juga mantan atlet sepak bola. Kemarin dia jadi Ketua Tim Kontingen Tim Sepak Bola Putri Papua dan raih emas di PON XX di Merauke,” tutur mantan Kepala Bidang di Dinas Pemberdayaan Perempuan.
“Padahal kita sudah bicara dengan beliau setelah PON XX Papua, kita siapkan atlet-atlet ikut memperkuat PON XXI di Sumut-Aceh 2024 mendatang. Beliau orang yang supel, ramah, rendah hati, dermawan dan tak pernah marah. Kebetulan kami sama-sama teman seangkatan di SMP YPPK Bintang Timur Oksibil. Kami sangat berduka dan merasa kehilangan,” ucap Diana sedih. (Gusty Masan Raya)