Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, Papua dr. Guy Yana Emma Come, MPH foto bersama Tim Monev KPS dari UP2KP usai pertemuan.
JAYAPURA (PB.COM)—Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, Papua dr. Guy Yana Emma Come, MPH mengatakan layanan kesehatan gratis bagi Orang Asli Papua (OAP) bernama Kartu Papua Sehat (KPS) sangat membantu para pasien dari kalangan tidak mampu.
“Karena itu kami minta UP2KP bisa dorong ke Pemprov Papua agar KPS ini tetap dipertahankan tahun depan. Karena KPS ini sangat membantu. Apalagi, rata-rata pasien kami adalah Orang Asli Papua yang tak punya NIK, jadi KPS memback-up untuk pelayanan. Jika KPS ini ditiadakan, sangat disayangkan bagi pasien yang tak punya KTP,” kata dr. Emma Come kepada Tim Monitoring Evaluasi (Monev) dari Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) di ruang kerjanya, Selasa, 28 Juni 2022.
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, Papua dr. Guy Yana Emma Come, MPH saat berdialog dengan Tim Monev KPS dari UP2KP
Menurut dr. Emma, dana KPS tahun 2022 di RSJ Abepura sangat kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berdampak pada pelayanan, terutaman pelayanan pasien rujukan dari daerah-daerah. Sementara fakta hari ini, banyak pasien jiwa di RSJ Abepura berobat lama sekali dan sangat membutuhkan banyak dana.
“Karena itu kami berharap, UP2KP dalam tugasnya tetap dorong kepada Pemprov Papua agar KPS tetap dipertahankan bagi kami RSJ Abepura. Jangan dihilangkan. Sebab KPS sangat bantu pasien OAP yang tidak punya NIK. Jika KPS itu masih dipertahankan, tahun depan kami berencana bangun rumah singgah khusus buat pasien,” tutur Emma Come.
Marthen Tabi, SKM, Ketua Tim Monev KPS UP2KP di RSJ Abepura mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas penerimaan dan pelayanan kepada timnya yang turun untuk monev. Apalagi, setelah mendengar langsung kondisi pelayanan RSJ Abepura dengan beban anggaran yang besar, tentu saja UP2KP sangat proaktif mendorong Pemprov Papua agar layanan kesehatan gratis bagi OAP itu tetap dipertahankan.
“Kita juga baru tahu, ternyata, RSJ Abepura ini bisa layani pasien ada yang sampai 10 tahun. Nah kebutuhan makan minum, obat, vitamin dari mana? Manajemen mengaku selama ini, mereka sangat terbantu dengan KPS. Tetapi tahun ini, nilainya kecil. Karena itu kita dorong agar ada tambahan di Anggaran Perubahan dan di tahun 2023 bisa lebih naik,” kata Marthen.
Ia juga mengatakan, akibat berkurangnya dana KPS, selama ini manajemen RSJ Abepura mengambil langkah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Papua dan Dinas Sosial untuk turut membantu para pasien.
“Apalagi, banyak keluarga yang tidak mau terima kembali pasien sakit jiwa,” tegasnya.
Monev Kartu Papua Sehat (KPS) dilakukan oleh UP2KP, Selasa, 28 Juni 2022 di tiga rumah sakit yang masih melayani program bentukan drg. Aloysius Giyai, M.Kes itu yakni RSJ Abepura, RSUD Abepura, dan RSUD Jayapura.
Di RSJ Abepura, Marthen turun bersama sejumlah anggota tim yakni Desta Renyaan, Mardina Warone, Amd.Kep, Derik Pinibo, SKM, dan Irsam. Mereka diterima oleh Direktur RSJ Abepura dan Kepala Bidang Pelayanan Medis, Marjon H. Rum, S.Kep.Ns,M.Kes. (Gusty Masan Raya)
