Penjabat Bupati Mathen Kogoya, SH.M.AP memberikan sambutan di kediaman usai tiba di Karubaga, Selasa, 25 Oktober 2022.
JAYAPURA (PB.COM)—Masyarakat, Forkopimda dan jajaran OPD serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tolikara menyambut meriah kedatangan Penjabat Bupati Mathen Kogoya, SH.M.AP, Selasa, 25 Oktober 2022 pagi.
Penjabat Bupati Marthen Kogoya bersama rombongan saat tiba di Bandara Karubaga disambut ratusan orang. Turut hadir, Sekretaris Daerah Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos diwakili Asisten III Adi Wibowo, SH, Kapolres Tolikara AKBP Dichy H. Saragih, S.Sos, Dandim Penghubung Jayawijaya dan Danramil Karubaga bersama anggota, Pimpinan OPD dan staf, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan berbagai elemen masyarakat.
Setelah prosesi penyambutan berlangsung selama beberapa menit di pintu ruang kedatangan bandara, Penjabat Bupati Marthen Kogoya dan rombongan melangkah menuju kediamannya yang berada di sebelah timur landasan pacu (runway) Bandara Karubaga, tepat di samping Gereja GIDI Ebenhaezar.
Tiba di rumah, seluruh rombongan disambut ratusan masyarakat yang sedang menggelar acara Barapen (Bakar Batu) sebagai ucapan syukur atas pelantikannya oleh Menteri Dalam Negeri pada Senin, 17 Oktober 2022.
Penjabat Bupati Marthen Kogoya dalam acara penyambutan saat itu menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan siap melanjutkan tugas pasca berakhirnya masa tugas Bupati Usman G. Wanimbo dan Wakil Bupati Dinus Wanimbo pada Minggu, 16 Oktober 2022.
“Puji Tuhan hari ini saya bersama keluarga pulang ke kampung halaman sendiri untuk melayani orangtua dan keluarga saya. Saya tidak pernah membayangkan bakal dilantik menjadi Penjabat Bupati Tolikara. Tapi itulah rencana Tuhan. Ke depan saya akan fokus menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada saya,” ujar Marthen yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua ini.
Pada kesempatan itu, Marthen Kogoya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Tolikara. Menurutnya, pemerintah ada karena rakyat. Jika pemerintah memiliki program dan kegiatan yang gemilang namun tidak didukung oleh rakyat maka semuanya akan sia-sia.
“Saya juga minta kepada semua Hamba Tuhan di seluruh Tolikara untuk mendoakan kami sebagai abdi negara dan masyarakat agar bekerja sesuai dengan kehendak dan rancangan Tuhan. Saya dipercayakan Tuhan dan negara untuk kepentingan seluruh rakyat Tolikara, bukan kepentingan kelompok,” Marthen.
Ia menuturkan, cikal bakal lahirnya daerah Tolikara berawal dari pemberitaan Injil atau ajaran Kristiani oleh para misionaris Eropa. Dalam perjalanan waktu, pemerintah membentuk daerah ini menjadi sebuah kabupaten. Karena itu, semua yang bekerja di Tolikara hendaknya bekerja dengan tulus sesuai dengan kehendak Tuhan.
“Kami sebagai anak-anak yang lahir besar di atas Injil harus bekerja dengan takut akan Tuhan agar masyarakat Tolikara senantiasa diberkati,” ujarnya.
Sebagaiman diberitakan media ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua Marthen Kogoya, SH menjadi Penjabat Bupati Tolikara menggantikan Usman G. Wanimbo dan Dinus Wanimbo yang telah berakhir masa jabatannya terhitung sejak 16 Oktober 2022.
Pelantikan ini digelar di Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Senin, 17 Oktober 2022. Selain Tolikara, dilantik pula penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y. Mambay, S.PD,M.Si menggantikan Tonni Tesar dan Frans Sanadi, serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Mengangkat saudara Marten Kogoya, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Papua sebagai Pj Bupati Tolikara. Masa jabatan Pj Bupati terhitung satu tahun sejak keputusan ditetapkan,” demikian isi surat keputusan Mendagri. (Gusty Masan Raya/Diskominfo Tolikara)
