Bupati Spei Bidana saat tiba di Bandara Kiwirok dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat, Jumat, 27 Januari 2023.

 

JAYAPURA (PB.COM)Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST,M.Si, Jumat, 27 Januari 2o23 menyerahkan sejumlah bantuan berupa bahan makanan (bama) dan alat-alat kerja kepada masyarakat setempat.

Dengan menggunakan pesawat perintis milik SAM Air, Bupati Spei dan rombongan mendarat di Bandara Kiwirok setelah menempuh penerbangan sejam dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Tampak puluhan warga Kiwirok memadati bandara menyambut kedatangan orang nomor satu di Pegunungan Bintang itu.

“Saya kemarin serahkan bahan makanan, alat kerja dan bantuan seng dan paku untuk mereka bisa bangun rumah-rumah secara mandiri. Dengan harapan masyarakat jangan larut terus dalam kepanikan dan ketakutan, tetapi sama-sama menjaga keadaan tetap kondusif mendukung kerja TNI/Polri dan juga kepala distrik,” ujar Bupati Spei kepada papuabangkit.com melalui telepon selulernya, Sabtu, 28 Januari 2023.

Menurut Spei Bidana, sebagai putra asli Kiwirok, atas nama pribadi dan juga sebagai bupati, ia sangat mendukung proses pemulihan masyarakat Kiwirok untuk hidup normal seperti dulu. Dalam kunjungan itu, ia juga memantau ada progress luar biasa, dimana masyarakat secara swadaya mulai bekerja membangun rumahnya masing-masing.

“Pembersihan kampung dan jalan-jalan juga sudah dilakukan. Kemudian, puing-puing di ibukota distrik juga sudah dibersihkan dan dirapikan. Saat kejadian kan rumah masyarakat ada sekitar 4 kampung ini kan rata dengan tanah. Artinya, masyarakat mulai mandiri dan tentu nanti kita dari pemerintah akan bantu,” tutur mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.

Politisi PDI Perjungan ini juga menegaskan, salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat Kiwirok saat ini adalah jaringan telekomunikasi. Oleh karena itu, ia meminta pihak BAKTI Komfinfo berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Pegubin untuk segera memasang Base Transceiver Station (BTS) di wilayah itu.

“BAKTI harus prioritaskan pemasangan BTS di Distrik Kiwirok mulai awal Februari ini sehingga komunikasi keluar masuk Kiwirok bisa lancar. Sebagian besar pengungsi Kiwirok di Oksibil sudah kembali. Kita harapkan paling lambat Juni 2023, proses belajar mengajar SD, SMP dan SMA sudah berjalan. Karena itu bagi yang masih mengungsi di Oksibil atau distrik tetangga juga harus mulai kembali dari sekarang untuk memulai hidup baru di Kiwirok. Kiwirok sudah aman,” pinta Spei.

Oleh karena itu, secara tegas Bupati Spei juga meminta kepada para tenaga guru, tenaga medis, dan pegawai distrik, terutama anak asli setempat yang masih berada di luar agar kembali ke Kiwirok dan menjalankan tugas seperti biasa mendukung upaya pemulihan ini.

“Saya juga sudah minta kepala dinas kesehatan yang baru dilantik, segera kirim obat-obatan ke Kiwirok agar pelayanan kesehatan bisa jalan. Di sana sudah dokter yang disiapkan oleh TNI. Kemudian, semua penerbangan sudah bisa masuk. Tidak ada alasan lagi tidak masuk. Kiwirok sudah aman. Supaya kehidupan di Kiwirok kembali normal,” tutupnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box